Kendari (SDPPI) - Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kendari (Loka Kendari) bersama ORARI Daerah (ORARIDA) dan Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah (RAPIDA) Sulawesi Tenggara menandatangani Berita Acara perihal Kesepahaman Keterbukaan Informasi Publik, Selasa (20/8/2019).

Menurut Kepala Loka Kendari Abdul Salam, kesepahamam tersebut merupakan pakta integritas berisi ikrar untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ujian negara amatir radio (UNAR). “ini adalah upaya membangun Zona Integritas mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBM) dalam penyelenggaraan UNAR dan proses memperoleh izin komunikasi radio antar penduduk (IKRAP),” katanya di Kantor Loka Kendari.

Loka Kendari, sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), bertekad mewujudkan pelaksanaan UNAR dan IKRAP yang anti korupsi, suap, dan gratifikasi. Awal dari tekad ini melalui berita acara kesepahaman yang ditandatangani Ketua ORARIDA Lukman Abunawas (YB 8 LA), yang juga Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ketua RAPIDA Johny J David (JZ 25 AJO), dan Kepala Loka Kendari Abdul Salam selaku tuan rumah.

Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan Loka Kendari. Ia berharap ke depan dapat lebih erat dan bersinergi melalui pertemuan bersama secara rutin.

Sementara itu, Johny menyatakan pelaksanaan kegiatan selalu bersinergi, terutama dalam penanggulangan bencana alam. Dia sangat mendukung dilaksanakannya pertemuan rutin antara Loka Kendari, ORARIDA dan RAPIDA Sulawesi tenggara.

Sumber/Foto : Abd. Salam