77 Tahun Merdeka, Ekonomi Digital Kunci Kekuatan Indonesia

Menteri Kominfo, Jhonny G. Plate menyampaikan amanat selaku Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Lapangan Gedung Kominfo, Rabu (17/08/2022).

Jakarta (SDPPI) - Percepatan transformasi digital, yang berlangsung selama pandemi Covid-19, menjadi penopang pemulihan perekonomian nasional. Resiliensi atau ketahanan bangsa juga ditunjukkan dari bangkitnya sektor ekonomi digital yang menjadi salah satu kunci kekuatan ekonomi Indonesia.

“Digitalisasi UMKM sebagai penyokong ekonomi bangsa menjadi salah satu kunci dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,44% (y-o-y) di kuartal dua tahun ini,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022).

Menurut Menkominfo, tahun 2020, ketika pandemi mulai menghantam dunia, sektor informatika dan komunikasi di Indonesia tumbuh positif mencapai 10,61% (c-to-c).

Demikian juga tahun 2021, sektor ini kembali bertumbuh sebesar 6,81% (c-to-c). Pertumbuhan ini diraih karena adanya shifting ke adopsi teknologi secara masif yang menopang sebagian besar kehidupan masyarakat ketika pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Menkominfo menyatakan pertumbuhan tersebut, juga didukung keberadaan dua decacorn dan sembilan unicorn karya anak bangsa yang diproyeksikan akan terus bertambah seiring akselerasi transformasi digital nasional.

“Kehadiran atas transformasi digital dalam berbagai lini kehidupan, perlu kita syukuri sehingga bangsa Indonesia mampu menunjukkan resiliensinya dalam berbagai sektor,” ujarnya.

Mengutip hasil studi John Hopkins University, negara Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu negara dengan penanganan pandemi Covid-19 terbaik di dunia. Bahkan, menjadi satu negara dengan jumlah vaksinasi terbesar di dunia yaitu mencapai 432 juta dosis hingga saat ini.

“Kondisi Ini menunjukkan resiliensi bangsa dalam sektor kesehatan yang menjadi kunci atas pemulihan bangsa pasca pandemi dan kesemuanya hanya dapat dicapai atas kerja sama dan kegotongroyongan, serta kolaborasi Pemerintah dan segenap komponen masyarakat di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” ungkap Johnny.

Guna mendukung resiliensi bangsa di era kedaulatan digital, Menkominfo menyatakan Pemerintah terus membangun infrastruktur digital, masyarakat digital, serta pemerintahan digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Mari terus mengupayakan pengembangan SDM digital Indonesia yang unggul dan berdaya saing melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Kita jangan lengah dan berpuas diri berkolaborasi menghadapi masa depan dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, Menkominfo memberikan dan menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada delapan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Penghargaan diberikan karena telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, negara dan pemerintah, serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.

Delapan ASN yang mendapat penganugerahan antara lain:

1. Direktur Pengembangan Pita Lebar Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Marvel Parsaoran Situmorang, dengan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun.

2. Analis Kebijakan Madya Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, Anthonius Malau, dengan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun.

3. Analis Kepegawaian Ahli Madya Setditjen SDPPI Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Hasyim Fiater, dengan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun.

4. Analisis Sumber Daya Monitoring Spektrum Frekuensi Radio level 1 Loka Monitor Ternate, Direktorat Jenderal SDPPI Kementerian Kominfo, Anita, dengan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun.

5. Widyaiswara Madya Pusat Pendidikan Pelatihan Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi Kominfo, Nur Azizah, dengan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun

6. Auditor Ahli Madya Inspektorat IV Itjen Kementerian Kominfo, Jhony Mangiring, dengan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun.

7. Kepala Sub Bagian Protokol Biro Umum Sekretarian Jenderal Kementerian Kominfo, Tommy Tirta Wiguna, dengan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun.

8. Analis Kepegawaian Ahli Muda, Subkoordinator Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Dina Arenawati, dengan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun.

Satyalancana Karya Satya diperuntukan bagi para PNS yang dalam waktu cukup lama tetap setia terhadap negara, cakap dan rajin dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat dijadikan sebagai teladan bagi pegawai yang lain.

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 yang bertempat di Halaman Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika turut dihadiri oleh Direktur Jenderal SDPPI Ismail, Sesditjen SDPPI Sabirin Mochtar, Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan, Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko, Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, serta pejabat dan staf terkait.

(Sumber/ Foto : Fandi, Setditjen SDPPI)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`