Solo (SDPPI) – ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, berakhir sukses bagi Kontingen Indonesia menjadi Juara Umum. Sejak 30 Juli hingga 6 Agustus 2022, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sukses pula mengamankan jalur Spektrum Frekuensi Radio (SFR) yang digunakan dalam perhelatan olahraga internasional bagi penyandang disabilitas tersebut.
Tim Pelaksana Manajemen SFR dan PPI Event Khusus dan Antar Negara Direktorat Pengendalian SDPPI, dibantu tim dari Balai Monitoring Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Aceh, bertugas melakukan pengawasan penggunaan SFR dan perangkat yang digunakan selama acara berlangsung.
“Fungsi dari Tim Monitoring ini untuk memastikan frekuensi dan perangkat yang digunakan untuk mendukung acara dapat berfungsi dengan baik dan memastikan frekuensi yang digunakan bebas dari gangguan,” ujar Renny, Ketua Pelaksana Manajemen SFR dan Perangkat Telekomunikasi pada Evnt Khusus dan Antar Negara.
Sebelum event dimulai, Ditjen SDPPI melakukan koordinasi INASPOC selaku penyelenggara ASEAN Para Games 2022 di Solo untuk mengetahui kebutuhan penggunaan SFR saat acara berlangsung.
“Setelah mengetahui kebutuhan frekuensi, tim melakukan clearance pada 27 Juli 2022 pada lokasi yang telah diidentifikasi penggunaan SFR dan perangkatnya, kemudian berlanjut dengan kegiatan pengawasan frekuensi dan perangkat selama pertandingan berlangsung hingga berakhir,” urainya.
Dari hasil monitoring yang dilakukan, tim tidak menemukan adanya gangguan ataupun penggunaan frekuensi illegal.
“Alhamdulillah tidak menemukan adanya masalah besar, hanya ditemukan gangguan antar penyelenggara, karena instalasi atau pemasangan perangkat yang berdekatan,” jelasnya.
ASEAN Para Games 2022 ditutup oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Indonesia keluar sebagai juara umum dengan meraih total 425 medali dengan rincian 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu.
Sumber/ Foto : Fandi R/ Dwi (Setditjen)
