Jakarta (SDPPI) – Kabag Perencanaan Program dan Pelaporan (PPP) Ditjen SDPPI Aryo Pamoragung berhasil menjadi Top 3 pada ajang Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2019 untuk Kategori The Future Leader.

“Menjadi future leader itu cuma sekadar jargon, tapi benar-benar harus mendengar dan belajar, sehingga nanti ketika betul-betul menjadi The Real Leader dapat memberikan yang terbaik untuk organisasi dan masyarakat,” ujar Aryo usai menerima penghargaan, Senin (2/12/2019).

Aryo menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemkominfo, terutama Tim Refarming, Bag PPP, wakil khusus rekan-rekan unit pelaksana teknis (UPT) dari Sabang sampai Merauke, sehingga Refarming yang telah dilaksanakan berjalan dengan lancar dan sukses. Capaian ini adalah awal yang baik bagi Ditjen SDPPI untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.

Inovasi Aryo pada ajang ini adalah Penataan Ulang (Refarming) Frekuensi Seluler untuk internet Kecepatan Tinggi hingga Pelosok Negeri. Penataan ulang pita frekuensi radio merupakah istilah yang asing bagi sebagian besar orang. Namun, manfaat yang diperoleh dari refarming ini berpengaruh besar bagi para pengguna telepon seluler di Indonesia.

Anugerah ASN digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk kedua kalinya. Para nomine tahun ini membuktikan bekerja tak harus dibatasi oleh jam kerja dan manfaat yang hanya bisa dirasakan oleh instansinya, namun lebih jauh dari hal itu..

"Mengabdikan diri sebagai ASN berarti menciptakan terobosan, menerka peluang perbaikan dan inovasi, kepemimpinan yang efektif dan kesiapan untuk menjadi pemimpin di masa depan,” ucap Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam sambutannya.

Ia mengaku bangga kepada para ASN peraih penghargaan maupun yang masuk nominasi. Karya-karya para ASN menjadi keberkahan bagi Indonesia. Mereka yang terpilih telah melewati tahap seleksi yang tidak mudah. Sejak awal pembukaan, 1.051 usulan ASN dari 281 instansi pemerintah diusulkan dalam Anugerah ASN 2019. Dari usulan yang masuk, dilakukan seleksi administrasi dan tahap I. Kemudian dipilih 100 kandidat terbaik dari ketiga kategori.

Terdapat tiga kategori dalam Anugerah ASN 2019, yakni PNS Inspiratif, PPT Pratama Teladan, dan The Future Leader yang nantinya akan memperebutkan Piala Adhigana untuk tiga terbaik di masing-masing kategori.

Menteri PANRB mengatakan capaian mereka, makin menggerus citra kelambanan bahkan kemalasan ASN. Prestasi mereka menginspirasi dan mengajak ASN lain untuk berkarya seperti apa yang mereka lakukan dan pada akhirnya akan mendorong menjadi sebuah gerakan masif bagi perbaikan negeri ini. "Perbaikan layanan kepada masyarakat yang secara nyata akan dinikmati, mendukung perwujudan Indonesia Emas di tahun 2045 nanti," katanya.

Pada akhir acara, diadakan pemberian sertifikat kepada 19 kandidat dari kategori PPT Teladan, The Future Leader, dan PNS Inspiratif. Selain itu, pemberian trofi serta sertifikat kepada The Most Innovative Institution dan The Most Collaborative Institution.

Tiga Terbaik ASN Inspiratif

1. Jaya Setiawan Gulo (Kementerian Keuangan)

2. Nani Yulia (Kepolisian Resort Brebes)

3. Virna Dwi Oktariana (Kementerian Kesehatan)

Tiga Terbaik The Future Leader

1. Aryo Pamoragung (Kementerian Komunikasi dan Informatika)

2. Aldiwan Haira Putra (Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang)

3. Susilo Ratnawati (Pemerintah Daerah Provinsi D.I Yogyakarta)

Tiga Terbaik PPT Pratama Teladan

1. Dwi Teguh (Kementerian Keuangan)

2. Iwan Dakota (Kementerian Kesehatan)

3. Iwan Suprijanto (Kementerian PUPR)

The Most Innovative Institution

1. Kementerian Kesehatan

2. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

3. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

The Most Collaborative Institution :

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

ASN Favorit Pilihan Netizen :

Didik Izmu (Kelurahan Tombang Permai)

Dia yang Dikenang :

Sutopo Purwo Nugroho (Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB)

Penilaian Anugerah ASN 2019 ini dilakukan oleh tim juri independen yang diketuai oleh Direktur TVRI Helmi Yahya dan terdiri dari beberapa anggota yakni Menteri PANRB Periode 2011-2014 Azwar Abubakar, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Penulis Senior Maman Suherman, CEO Good News From Indonesia (GNFI) Wahyu Aji, Penggiat Digital Literasi Ahmad Nugraha, dan Penggiat Perpustakaan Nasional Sulasmo Sudharmo.

Sumber/ Foto : Fandi R (Setditjen)