PNS Menuju Zona Kompetitif

Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN, Yulina Setiawati NN, SH,MM, sebagai narasumber dalam Rakornis dan Administrasi Kepegawaian Ditjen SDPPI

“Dengan terbitnya Undang-undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PNS harus merubah mindset nya dari zona nyaman menuju zona kompetitif,” demikian motivasi yang disampaikan Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN, Yulina Setiawati NN, SH., MM, pada hari kedua Rapat Koordinasi Teknis dan Administrasi Kepegawaian di lingkungan Ditjen SDPPI (11/2).

Dalam paparannya mengenai “Manajemen Kepegawaian ASN dalam Upaya Meningkatkan Kinerja”, Yulina menyampaikan beberapa perubahan revolusioner yang harus dilakukan PNS dengan lahirnya UU ASN. Reformasi bidang kepegawaian tersebut meliputi SDM aparatur, penataan organisasi, modernisasi pelayanan dan regulasi.

Di era AFTA dan MEA, tantangan manajemen SDM ke depan adalah ASN berwawasan internasional, penguasaan bahasa asing, penguasaan IT/digital, high collaboration dan networking. Untuk itu PNS di era UU ASN harus semakin mengembangkan kompetensinya, dengan adanya kewajiban PNS untuk menempuh 80 jam pendidikan dan pelatihan dalam 1 (satu) tahun.

Di akhir presentasinya, Yulina menyampaikan keinginan BKN untuk menjalin kerjasama dengan semua instansi termasuk Ditjen SDPPI terutama dalam Implementasi e-kinerja.

(Sumber/Foto : Setditjen SDPPI)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`