Program SDPPI Harus Berdampak Pada Masyarakat

Dirjen SDPPI Ismail memberi arahan pada Rapat Kaleidoskop TA 2022 dan Konsolidasi TA 2023, Jumat (20/1/22) di Lombok.

Mataram (SDPPI) – Segala hal yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) harus berdampak langsung pada masyarakat.

“Jangan sampai hal yang kita kerjakan hanya sampai proses send belum delivered, itu tidak akan ada outcomenya, tidak ada efek langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Anggaran besar yang kita gunakan harus dirasakan oleh masyarakat” ucap Dirjen SDPPI Ismail pada Rapat Kaleidoskop TA 2022 dan Konsolidasi TA 2023, Jumat (20/01/22).

Pada kesempatan ini Direktur Jenderal SDPPI Ismail menyampaikan setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi tantangan di era transformasi digital, yaitu kerja ikhlas, kerja cerdas, dan kerja tuntas.

Yang pertama saya melihat bahwa dari hari ke-hari pencapaian penyerapan kita, pemanfaatan anggaran dan lain-lain sudah sangat baik dan dijalankan dengan semangat yang positif. “Semangat ini (clean government) saya rasa tidak banyak di lembaga/institusi yang bisa menjalankan seperti kita, saya ingin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh insan SDPPI yang masih mempunyai semangat untuk bekerja dengan ikhlas dan zero tolerance terhadap KKN” tegas Ismail.

Dan juga saya minta kepada seluruh pegawai SDPPI baik dipusat dan didaerah yakinkan bahwa kerja ikhlas ini penting sekali karena ini modal dasar. “kita tidak bisa berjalan kalau pondasinya saja belum benar” sambungnya.

Kedua, kita perlu bekerja cerdas dan melakukan inovasi tanpa henti, tanpa lelah berinovasi mengisi room of improvement di setiap layer kita. “kita merupakan instansi yang mengemban persoalan teknologi, infrastruktur teknologi digital, transformasi digital, digital economy, dan ini merupakan hal-hal yang bicaranya mengenai forward looking dan kita harus support dari belakang, jadi kita jangan pernah lelah untuk berinovasi” jelas Dirjen SDPPI.

Selanjutnya, kerja tuntas. Jangan sampai kita berinovasi, mempunyai anggaran besar tapi apa yang kita lakukan tidak bisa dirasakan oleh masyarakat. “Itu harus menjadi pertanyaan untuk kita, apakah benar dengan hadirnya SDPPI menjadi solusi bagi masyarakat, bagiamana masyarakat merasa benar-benar mendapat manfaat dari kita” kata Ismail.

“Mari kita kembangkan budaya untuk selalu menghasilkan outcome, selalu kerjakan sampai tuntas agar impactnya bisa dirasakan” tegas Dirjen SDPPI.

Sebelum menutup acara Dirjen SDPPI Ismail menyampaikan bahwa selama tujuh tahun kepemimpinannya sebagai Dirjen SDPPI perlahan-lahan situasi sudah semakin baik, saya berharap ini dilanjutkan dan budaya ini jangan sampai berhenti.

“sejenak saja kita lengah dan terlena untuk memulai melakukan dengan asal-asalan maka kita akan sangat susah memperbaiki budaya yang sudah kita bangun ini” tutupnya.

Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 19-20 Januari 2023 bertempat di Hotel Lombok Astoria Mataram. Kegiatan yang bertema Rapat Kaleidoskop TA 2022 dan Konsolidasi TA 2023 turut dihadiri Sesditjen SDPPI Wayan Tony Supriyanto, Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan, Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko, Direktur Pengendalian SDPPI Sabirin Mochtar, Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, Kepala BBPPT Syaharuddin, Kepala Balai/Loka Monitor, Ketua Tim Kerja Ditjen SDPPI, serta staf terkait.

(Sumber/ Foto : Fandi R/ Alifa/ Intan P)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`