RA-19 Selesaikan Panduan Sistem Komrad Masa Depan

Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko selaku Ketua Delegasi RI sedang berbincang dengan delegasi dari Samoa.

Sharm El-Sheikh (SDPPI) - The ITU Radiocommunication Assembly (RA-19) telah menyelesaikan panduan dalam memetakan arah masa depan dalam sistem komunikasi radio dan teknologi informasi.

Demikian siaran pers yang diterima di Jakarta pada Senin (28/10/2019). Kegiatan RA-19 berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada 21 hingga 25 Oktober 2019. Hadir dari Indonesia perwakilan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang dipimpin Ketua Delegasi Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko bersama tujuh anggota.

Misi delegasi Indonesia, selain mengikuti sidang Radiocommunication Assembly, juga melobi negara-negara yang berpotensi untuk mendukung usulan Indonesia pada sidang World Radiocommunication Conference (WRC-19) yang berlangsung 28 Oktober hingga 22 November 2019 di Sharm El-Sheikh, Egypt.

Sementara itu, dalam RA-19 yang telah usai, pimpinan diskusi, Mr Sergey Pastukh dari Russian Federation, telah menetapkan program kerja untuk periode berikutnya di ITU Radiocommunication Sector (ITU-R). Disetujui pula beberapa standar komunikasi radio (ITU-R Recommendations) Resolusi yang memiliki dampak global di masa depan teknologi komunikasi radio.

Terdapat sejumlah hal yang menjadi perhatian pada RA-19 kali ini. Pertama, peningkatan pada sistem penyiaran televisi, suara dan multimedia sambil menguraikan peta jalan untuk negara-negara berkembang dan mempromosikan aksesibilitas bagi para penyandang cacat dan kebutuhan khusus.

Kedua, pengembangan teknologi untuk perangkat jarak pendek (Short Range Devices) dalam mendukung Internet of Things, dengan aplikasi untuk perangkat identifikasi frekuensi radio (Radio Frequency Identification Devices) dan jenis perangkat medis tertentu.

Ketiga, sistem komunikasi radio kereta api antara kereta dan trackside (Railway radiocommunications systems between train and trackside), yang sangat penting untuk memberikan peningkatan operasi lalu lintas kereta api di lingkungan berkecepatan tinggi.

Keempat, peningkatan berkelanjutan untuk Telekomunikasi Seluler Internasional (International Mobile Telecommunications), termasuk IMT-2020 - juga dikenal sebagai 5G - dan konvergensi yang berkembang dari sejumlah industri dan layanan.

Kelima, penyebaran telekomunikasi publik internasional melalui satelit di negara-negara berkembang untuk mendorong akses yang terjangkau dan universal, khususnya melalui cakupan global dan pengiriman teknologi broadband generasi mendatang bersama dengan fokus pada pengembangan kapasitas.

The Radiocommunication Assembly merupakan pengingat penting tentang peran sentral komunikasi radio dalam keseluruhan kemajuan teknologi telekomunikasi dan TIK. "Dengan menyetujui Rekomendasi atau standar yang berkaitan dengan layanan komunikasi radio dan dengan mendefinisikan kegiatan masa depan Sektor Komunikasi Radio ITU, hasil RA-19 akan membuka jalan menuju pembentukan lingkungan telekomunikasi yang terus berkembang di mana kami beroperasi," kata ITU Secretary-General Mr Houlin Zhao.

Sementara itu, Direktur Biro Komunikasi Radio ITU Mr Mario Maniewicz mengatakan Majelis Komunikasi Radio telah melakukan pekerjaan spektakuler dalam memperbarui dan mengadopsi Resolusi pada teknologi inovatif serta memperbarui sejumlah standar yang akan membentuk pengembangan lebih lanjut dari sistem komunikasi radio. "Hasil dari RA-19 telah menetapkan panggung untuk Konferensi Komunikasi Radio Dunia, yang akan memainkan peran penting dalam membentuk ekosistem komunikasi digital di kemudian hari," katanya.

(Sumber/foto : Ika Dyah, Dit. Penataan Sumber Daya)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`