Bandar Lampung (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan SDPPI Goes to Campus di Auditorium FISIP Universitas Lampung, Kamis (16/5/2019).
Kegiatan ini mengusung tema Frekuensi dan Perangkat Telekomunikasi untuk Generasi Milenial. Diharapkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menjadi duta-duta frekuensi yang menjelaskan kepada masyarakat agar dapat menggunakan spektrum frekuensi dengan baik dan benar.
“Kami ke sini untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa, bahwa frekuensi ini perlu dikelola dengan baik. Pengelolaannya tidak bisa dilakukan oleh SDPPI saja, namun harus bersama-sama masyarakat memberikan kesadaran,” kata Direktur Jenderal SDPPI Ismail dalam sambutannya di depan sekitar 200 mahasiswa.
Ia menjelaskan penggunaan peralatan yang tidak standar dan tidak sesuai perizinannya dapat membahayakan pengguna frekuensi lain. Mulai dari masalah keselamatan penerbangan, kebencanaan, sampai produktivitas manusia. “Saya berharap mahasiswa dapat menjadi duta-duta spektrum frekuensi. Makanya itu SDPPI harus mencetak generasi milenial yang ramah dalam memanfaatkan spektrum frekuensi,” jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan frekuensi adalah media yang dapat menyalurkan informasi hingga tidak terbatas jarak. Semua sumber daya itu harus diatur dan dikelola agar tidak saling mengganggu atau menimbulkan bahaya. SDPPI bertugas merencanakan penggunaan frekuensi dan secara berkala bersama lembaga-lembaga dari seluruh dunia duduk satu meja mengatur pengelolaannya.
Sebelumnya, dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof Karomani menyampaikan terimakasih atas dipilihnya kampus mereka dalam program Ditjen SDPPI.
”Saat ini banyak mahasiswa yang sudah menggunakan berbagai teknologi, namun belum mengetahui sumberdaya di belakang teknologi tersebut. Saya harapkan para mahasiswa yang hadir dapat benar-benar menjadi duta frekuensi,” ujarnya.
SDPPI Goes to Campus juga menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Kepala Seksi Notifikasi Spektrum Frekuensi Radio Terrestrial Sugeng Budi Prasetyo, Kepala Seksi Data dan Informasi Perangkat Pos, Telekomunikasi dan Informatika Budhi Setianto, dan Kepala Balai Monitor Kelas II Lampung Ansyarullah. Mereka menjelaskan berbagai hal teknis terkait peran Ditjen SDPPI Kemkominfo dalam mengelola spektrum frekuensi dan mengawasi sertifikasi perangkat telekomunikasi.
(Gat/Andry/Rastana,Setditjen)
