Jakarta (SDPPI) - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Farida Dwi Cahyarini pada Selasa (19/9) membuka kegiatan donor darah dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Postel ke-72 Tahun 2017 di gedung Graha XL, Jakarta.
Dalam sambutannya, Farida mengatakan bahwa satu tetes darah akan sangat berguna bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. “Jika minggu lalu kita berlomba merebutkan Piala Futsal Menkominfo, maka pagi ini pun kita semua berlomba-lomba memberikan darah terbaik kita untuk sesama kita yang membutuhkan.”
Sebelum kegiatan donor darah ini, rangkaian peringatan Hari Bhakti Postel ke-72 juga dimeriahkan dengan turnamen futsal yang diselenggarakan minggu lalu dengan juara pertama tim dari Indosat.
Farida melanjutkan bahwa sekarang ini merupakan era digital sehingga tema Hari Bhakti Postel tahun ini pun memiliki nada yang sama: “Bekerja bersama mewujudkan masyarakat digital”. Masyarakat digital ditandai dengan makin akrabnya kehidupan kita dengan perangkat teknologi informasi.
“Tentu saja tidak setiap hal ada bentuk digitalnya, begitu pula darah, tak ada darah digital, darah terdiri dari plasma, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan platelet. Darah beredar melalui jantung arteri, vena, dan kapiler membawa nutrisi, elektrolit, hormon, vitamin, antibodi, panas, dan oksigen ke jaringan dan kembali membawa zat limbah dan karbondioksida,” jelasnya.
Untuk berbagi, kata Farida, dalam donor darah ini kita harus bersedia untuk disuntik dan diambil darahnya dan ditampung oleh Palang Merah Indonesia (PMI), yang pada waktunya nanti akan ditransfusikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“..atau bahkan bisa jadi kita sendiri yang membutuhkan pada lain hari,” kata Farida menambahkan.
Menutup sambutannya, Farida Dwi Cahyarini menyampaikan selamat menjelang Hari Bhakti Postel ke-72 , selamat berbagi kebaikan, dan selamat menjadi sedarah dalam kemanusiaan.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan atas kerja sama Kemkominfo, PMI, dan Komunitas Postel dalam rangkaian memperingati Hari Bhakti Postel ke-72. Dari 246 orang pendaftar, terdapat 180 orang yang dapat mendonorkan darahnya, sementara 66 orang lainnya tidak memenuhi persyaratan.
(Sumber/foto: Rastana/Puput)
