BUKA PUASA BERSAMA DI LINGKUNGAN DITJEN SDPPI

Suasana Buka Puasa Bersama

BUKA PUASA BERSAMA DI LINGKUNGAN DITJEN SDPPI

22 RAMADHAN 1436 H

Ditjen SDPPI melaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama pada tanggal 9 Juli 2015 bertepatan dengan hari ke 22 bulan Ramadhan 1436 H, bertempat di Ruang Ditjen SDPPI Lt. 13 Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Buka Puasa Bersama dihadiri oleh Bapak Dirjen SDPPI, Muhammad Budi Setiawan, para pejabat dan staf di lingkungan Ditjen SDPPI. Pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama diawali dengan pembacaan Al Qur’an Surah Al Baqarah ayat 183 s/d 184 beserta terjemahannya, dilanjutkan dengan sambutan Dirjen SDPPI serta tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Djunaedi Hasyim.

Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Bapak Dirjen SDPPI, Muhammad Budi Setiawan, menyampaikan bila kita mengetahui keutamaan Bulan Ramadhan maka ingin rasanya waktu Ramadhan ditambah. Dalam Ramadhan terdapat keberkahan dan kesempatan menjalin silaturahmi (dengan berbuka puasa bersama), dilanjutkan i’tikaf di masjid pada 10 hari terakhir agar dijauhkan dari api neraka. “Semoga Lailatul Qadar dapat kita raih di 10 hari terakhir,”harapnya.

Sementara itu, Ustadz Djunaedi Hasyim mengulas tentang arti Aidil Fitri dimana seringkali kita salah kaprah, saling berjabat tangan, bermaafan dengan mengucap,”Minal Aidin Wal Faidzin”. Semestinya kalimat yang diucapkan adalah “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Minal Aidin Wal Faidzin”, yang berarti Semoga Allah menerima ibadah kita, kita senang dan kita menang. Aidil Fitri atau Hari Lebaran dapat juga dimaknai 4 L, yaitu: Lebar, Lebur, Luber, dan Labur. Lebar (lebaran) berarti selesai, Lebur adalah saling memaafkan, melebur dosa. Luber dimaknai melimpah ruah amalnya, sedangkan Labur berarti bersih diri.

Ustadz Djunaedi juga mengingatkan dalam tausiyahnya bahwa Idul Fitri itu menegakkan 5 hal: puasa, tarawih, membayar zakat, i’tikaf dan tadarus.

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`