1. Seperti yang sudah di-release dalam Siaran Pers Ditjen Postel No. 36/DJPT.1/KOMINFO/IV/2006 tanggal 10 April 2006 tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Akan Menyaksikan Penyerahan Bantuan Sarana Telekomunikasi Pedesaan dan Komputer Oleh Menteri Kominfo Sofyan A. Djalil Untuk Pondok Pesantren Tremas di Kabupaten Pacitan , pada tanggal 12 April 2006 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Bambang Yudhoyono telah menyempatkan diri untuk mengunjungi Perguruan Islam Pondok Tremas, Pacitan.
2. Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disambut sangat meriah oleh ribuan santri dan seluruh keluarga besar Perguruan Islam Pondok Tremas. Dalam salah satu rangkaian acaranya, Menteri Komunikasi dan Informatika Softan A. Djalil berkesempatan menyampaikan pidatonya, yang intinya menyebutkan tentang adanya kontribusi peralatan dan sarana telekomunikasi pedesaan untuk Pacitan dan sekitarnya yang diperoleh atas bantuan hibah murni dari Huawei Technologies Co. Ltd (RRC) berupa 20 BTS, yang akan disebarkan di sejumlah wilayah desa-desa tertinggal di Jawa Timur dan Jawa Tengah, yaitu 6 BTS di Pacitan, dan sebanyak 14 BTS lainnya akan dibangun di beberapa daerah lain di Jawa Timur, yaitu Trenggalek: 2 BTS; Bondowoso: 2 BTS; Madiun: 2 BTS; dan Situbondo: 3 BTS dan Jawa Tengah yaitu Wonogiri: 2 BTS; Banjarnegara: 1 BTS; dan Rembang: 2 BTS. Sarana telekomunikasi tersebut menggunakan frekuensi 450 MHz yang dimiliki oleh PT Sampoerna Telekomunukasi Indonesia , yang menyediakan akses telekomunikasi dan sekaligus mengoperasikan sistem telekomunikasi perdesaan tersebut.
3. Dalam bagian sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika juga melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang bantuan lain yang diperoleh oleh Perguruan Islam Pondok Tremas yang berupa 16 komputer (yang dilengkapi dengan peralatan komunikasi data berkecepatan tinggi CDMA 2000 EV-DO) yang diperuntukaan untuk laboratorium komputer Pondok Pesantren Tremas, yang diperoleh atas bantuan dari PT Qualcomm International dengan menggunakan jaringan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, sedangkan software dan pelatihan untuk Community Access Point (CAP) akan diberikan oleh PT Microsoft Indonesia. CAP ini berupa laboratorium komputer yang dilengkapi koneksi internet berkecepatan tinggi (yang disumbangkan oleh Indonet) dan memungkinkan komunitas Perguruan Islam Pondok Tremas untuk mengakses informasi secara langsung dari seluruh penjuru dunia.
4. Sesuai sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan-bantuan dari sejumlah kalangan industri swasta telekomunikasi dan perangkat komputer tersebut secara simbolis yang telah disampaikan oleh Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Syaifullah Yusuf kepada Bupati Pacitan dan Pimpinan Perguruan Islam Pondok Tremas. Menurut rencana, semula yang akan menyampaikan bantuan secara simbolis tersebut adalah Menteri Komunikasi dan Informatika, namun karena yang menjadi domain penerima bantuan adalah daerah-daerah tertinggal, maka dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika disebutkan, bahwa yang akan menyampaikan bantuannya adalah Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Sebagai informasi, pembagian tugas ini sesuai dengan Penanda-Tanganan Nota Kesepahaman pada tanggal 17 Oktober 2005 di Departemen Kominfo antara Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal dalam rangka Implementasi Pembangunan Akses Telefon Pedesaan.
5. Puncak acara di Perguruan Islam Pondok Tremas ini adalah Sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dilanjutkan dengan Peresmian Pemugaran Mesjid Perguruan Islam Pondok Tremas. Sewaktu memberikan sambutannya, dengan caranya yang sangat komunikatif, selain memperkenalkan para Menteri yang turut dalam rombongannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara spontan dalam bahasa Inggris yang sangat fasih secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Duta Besar RRC Lan Li Jun yang juga hadir dalam acara tersebut, mengingat Pemerintah RRC telah mendorong Huawei Technologies Co. Ltd untuk memberikan bantuan sarana telekomunikasinya bagi sejumlah daerah tertinggal di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memperkenalkan hadirnya pimpinan Huawei Indonesia, Microsoft Indonesia, Qualcomm Indonesia, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dan Indonet kepada hadirin serta ucapan terima kasih kepada mereka atas kontribusinya.
6. Seusai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan Perguruan Islam Pondok Tremas, Menteri Komunikasi dan Informatika langsung mengunjungi fasilitas laboratorium komputer di lantai 2 Perguruan Islam Pondok Tremas dan memperoleh penjelasan dari seluruh kontributor terkait serta menyaksikan sejumlah santri dalam melakukan hubungan komunikasi dan browsing internet.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

E-mail: gatot_b@postel.go.id