Tanjung Pinang (SDPPI) – Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Batam (Balmon Batam) melaksanakan inspeksi tes fungsi perangkat sistem monitoring frekuensi radio (SMFR) di sejumlah titik lokasi terdampak banjir dan longsor Kota Tanjung Pinang.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/01/ 2021) itu, sekaligus diserahkan bantuan bahan pokok bagi warga Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjung Pinang, Kota Tanjung Pinang, yang menjadi korban banjir. “Pasca bencana merupakan fase yang rentan, baik secara fisik maupun psikis, bagi korban bencana banjir dan longsor yang terjadi awal tahun ini,” ungkap Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Batam, Abdul Salam.
Banyak rumah warga mengalami rusak berat, bahkan beberapa diantaranya roboh dan tertimbun longsor. Balmon Batam bersama Organisasi Radio Amatir Lokal (Orlok) Tanjung Pinang mendatangi lokasi bencana guna mengurangi beban korban dan meminimalisasi dampak bencana.
Sebelum penyerahan bantuan, tim Balmon Batam lebih dahulu mendata titik-titik bencana dan lokasi pengunsian korban banjir dan longsor. Di sejumlkah titik tersebut, dilakukan tes fungsi perangkat SMFR dan transportable, serta pemantauan penggunaan spektrum frekuensi radio.
Kegiatan rutin di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau ini bertujuan untuk memastikan kondisi perangkat monitoring spektrum frekuensi radio berfungsi sebagaimana mestinya, dan untuk mengetahui tingkat kepadatan pengguna frekuensi radio.
Sumber/foto : Abdul Salam, UPT Batam
