Siaran Pers No. 230/PIH/KOMINFO/12/2009
Monitoring Departemen Kominfo Terhadap Kesiapan Penyelenggara Penyiaran, Pos dan Telekomunikasi Menjelang Perayaan Natal 2009 dan Tahun Baru 2010


(Jakarta, 22 Desember 2009). Departemen Kominfo sejak seminggu lalu telah melakukan monitoring terhadap kesiapan bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran, dengan tujuan agar seluruh bidang layanan publik tersebut memenuhi standar pelayanan secara komprehensif dan optimal baik dalam mendukung kelancaran komunikasi maupun penyediaan informasi secara lengkap. Berdasarkan kondisi yang ada, maka tingkat kesiapannya adalah sebagai berikut:

  1. Khusus untuk layanan pos, baik yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia maupun sejumlah perusahaan jasa titipan swasta, maka secara umum diperkirakan memang ada sedikit lonjakan kiriman namun demikian besaran, volume dan jenis barang yang dikirimkan tidak sebesar volumenya jika dibandingkan dengan pada saat suasana menjelang Lebaran, termasuk yang terakhir pada menjelang Lebaran 1 Syawal 1430 H beberapa bulan lalu. Namun demikian, Departemen Kominfo tetap melakukan monitoring secara intensif agar layanan publik melalui jasa perposan untuk menjelang dan saat berlangsungnya perayaan Natal 2009 dan Tahun Baru 2010 dapat tetap sesuai standar kualitas layanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dan apalagi kini layanan pos sudah memiliki UU Pos yang baru sejak beberapa bulan yang lalu, sehingga wajar jika tuntutan Departemen Kominfo selaku regulator dan masyarakat selaku konsumen menjadi lebih tinggi.
  2. Untuk layanan telekomunikasi, meskipun BRTI tidak melakukan test-drive dalam bentuk pengujian terhadap kualitas layanan telekomunikasi seperti saat menjelang Lebaran dalam 2 tahun terakhir ini, tetapi bukan berarti tidak memberi perhatian yang serius. Departemen Kominfo dan BRTI tetap concern dengan masalah kualitas layanan telekomunikasi ini yang harus tetap sesuai standar layanan berdasarkan peraturan yang berlaku. Fakta menunjukkan, bahwa beberapa tahun yang lalu pernah ada kejadian suatu layanan telekomunikasi mengalami stagnasi yang sangat memprihatinkan justru di saat puncak perayaan tahun baru (meskipun kemudian dapat segera teratasi dengan baik), maka untuk Natal 2009 dan Tahun Baru 2010 ini pun Departemen Kominfo tidak ingin mengambil resiko sekecil apapun. Prinsip Departemen Kominfo dan BRTI adalah agar masyarakat yang merayakan Natal 2009 dan Tahun Baru 2010 dan yang tidak merayakan sekalipun tetap dapat memperoleh layanan telekomunikasi secara cukup memuaskan dan tidak ada kendala yang berarti. Demikian juga untuk layanan komunikasi data, khususnya intetnet tetap dalam pantauan Departemen Kominfo dan BRTI agar tetap berfungsi dengan baik, sehingga para pengguna internet tetap dapat melakukan browshing, chatting, dan komunikasi internet lainnya dengan lancar dan nyaman.
  3. Masih terkait dengan layanan telekomunikasi ini, maka berdasarkan laporan dari beberapa penyelenggara telekomunikasi, pada dasarnya secara keseluruhan sudah sangat siap untuk menjelang perayaan Natal 2009 dan Tahun Baru 2010 ini. Lebih lanjut dilaporkan, bahwa trafik SMS maupun voice diperkirakan akan mengalami kenaikan namun tidak setinggi saat Lebaran, dan kenaikannya sangat bervariasi baik jelang, hari-H maupuin pasca perayaan. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik voice dan SMS, hampir seluruh penyelenggara telekomunikasi sudah melakukan peningkatan kapasitas jaringannya masing masing , khususnya di sekitar Jabotabek (karena arus mudik tidak sebesar saat Lebaran) dan di beberapa dsaerah atau lintasan padat tertentu. Di samping itu, juga sudah disiapkan sejumlah Mobile BTS untuk meningkatkan kapasitas di beberapa titik yang di perkirakan akan terjadi pemusatan traffic dan termasuk juga BSC, MSC, SMSC dan lain-lain yang harus siaga penuh selama 24 jam setiap hari.
  4. Untuk bidang penyiaran, hampir sebagian besar lembaga penyiaran mulai secara bertahap melakukan tayangan (meskipun skala dan prioritas tayangan sampai saat ini masih banyak didominasi oleh isyu-isyu politik nasional tertentu dibandingkan suasana perayaan itu sendiri) untuk menunjang keperluan masyarakat. Diperkirakan pada puncak perayaan Tahun Baru 2010 akan banyak lembaga penyiaran, khususnya televisi yang saling bersaing untuk menunjukkan tayangannya yang terbaik menurut mereka. Hanya saja, dalam konteks ini, Departemen Kominfo dan nantinya bersama KPI tetap mendorong agar tayangan-tayangan yang cenderung bertentangan dengan norma-norma sosial dan budaya masyarakat dapat diminimalisasi, sehingga prinsip edukasi pada masyarakat untuk memperoleh hiburan dan informasi yang konstruktif tetap terjaga.
  5. Masih terkait dengan lembaga penyiaran, yaitu karena suasana pada beberapa minggu ke depan masih diliputi dengan kondisi cuaca yang kurang kondusif, maka kepada seluruh lembaga penyiaran ini pun dihimbau untuk tetap menyampaikan tayangan tentang perkembangan cuaca beserta prakiraannya, dan seandainyapun terjadi bencana (sudah barang tentu tidak diharapkan) supaya dapat ditayangkan dalam kesempatan pertama secara cepat.

-----------------

Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504; Email: gatot_b@postel.go.id ; Tel/Fax: 021.3504024).

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`