Denpasar (SDPPI) – Digitalisasi Menuju Indonesia 4.0, sebagai tema dalam memperingati Hari Bhakti Postel Ke-74, bukanlah sekadar ikut arus menggunakan jargon menarik. Justru hal ini langsung berkaitan dengan ruang lingkup pelayanan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementeri an Komunikasi dan Informatrika (Kemkominfo).
“Teknologi-teknologi yang menopang Revolusi Industri 4.0 memang pada dasarnya merupakan anak kandung teknologi informasi dan komunikasi, yang merupakan domain utama layanan kita,” kata Kapala Balai Monitor Kelas I Denpasar Supriadi dalam pelaksanaan upacara bendera di Kantor RRI Denpasar, Jumat (27/9/2019).
Dalam sambutan yang dibacakan Kepala Balmon Denpasar, Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan harapannya agar peringatan tahun ini benar-benar diarahkan untuk memahami persoalan-persoalan yang akan dihadapi menyongsong Revolusi Industri 4.0.
Dipaparkan sekilas sejarah Hari Bhakti Postel yang bertolak dari diambilalihnya Jawatan Pos Telegrap dan Telepon (PTT) dari kekuasaan pemerintahan Jepang oleh Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telepon (AMPTT) pada 27 September 1945. Momen bersejarah ini telah menjadi simbol dan dasar perjuangan seluruh komponen bidang pos, telekomunikasi, teknologi informasi, dan penyiaran di Republik Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini, Kepala Balmon Denpasar menegaskan komitmen bersama bijak penggunaan rrekuensi radio. Ia mengajak seluruh insan Postel Bali dan masyarakat pada umumnya, bersama-sama menjaga dan menggunakan spektrum frekuensi radio dengan bijak, mematuhi peraturan dan regulasi dengan penggunaan yang berizin dan sesuai peruntukan.
Supriadi juga menekankan ketaatan dalam penggunaan alat dan perangkat telekomunikasi yang telah bersertifikat. Komitmen itu kemudian dituangkan dalam bentuk penandatanganan bersama menjadi simbol integritas seluruh Insan Postel Bali.
Insan Postel yang hadir antara lain dari Instansi Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler dan Jaringan Tertutup, Penyelenggara Penyiaran Televisi dan Radio, Penyelenggara Jasa Layanan Internet, Penyelenggara Radio Trunking, ORARI Daerah Bali, RAPI Wilayah Bali, PRSSNI, ARSSLI, dan APPJII Wilayah Bali. Turut hadir pula sebagai undangan dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinisi Bali, Perum LPPNPI, BMKG, dan KPID Bali.
Upacara peringatan Hari Bhakti Postel kemudian dirangkai kegiatan Donor Darah, Ramah Tamah Insan Postel Bali, dan Bakti Sosial. Donor Darah, yang merupakan kerjasama dengan PMI Kota Denpasar, berhasil mengumpulkan 63 kantong darah.
Pada sesi ramah tamah, dilakukan pemotongan Nasi Tumpeng oleh Kepala Balmon bersama Kepala Stasiun RRI Denpasar Sophia Endang Widowati, dan Ketua Panitia Komang Ramantya. Sedangkan Bakti Sosial dilaksanakan dengan kunjungan dan penyerahan bantuan uang tunai dan sembako kepada dua Panti Asuhan, yakni PA Yasa Kerthi dan Yassika, di Kabupaten Karangasem.
Bagi masyarakat umum Komunitas Insan Postel Bali juga menyelenggarakan acara terbuka pada 29 September 2019 di Lapangan Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali Niti Mandala Renon, Denpasar. Kegiatan diisi antara lain 5K Bhakti Postel Fun Run, Zumba Party, Komitmen Bersama Bijak Penggunaan Frekuensi Radio, kuis seputar perpostelan, dan hiburan.
Bali 5K Bhakti Postel Fun Run diikuti tidak kurang dari 300 pelari, baik dari komunitas postel sendiri, komunitas lari dari dalam dan luar negeri, maupun masyarakat umum. Sedangkan Zumba Party diikuti tidak kurang dari 500 Zumba Lovers dan masyarakat. Kuis seputar perpostelan diselipkan pada setiap acara sebagai bentuk edukasi masyarakat tentang penggunaan spektrum frekuensi radio. Sedangkan hiburan diramaikan dengan electone, Live Band Performance dari Lime Band dan The Garda (Band Komunitas Postel Bali).
Sumber/Foto : Gede Utama Laksana /UPT Denpasar
