Belajar Dari Korsel, Ditjen SDPPI Kembangkan Lost And Stolen System Melalui IMEI

Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika (PPI) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemenkominfo RI menggelar Lost & Stolen Mobile Phone Service Online Seminar pada Rabu (24/04/2024).

Jakarta (SDPPI) – Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika (PPI) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemenkominfo RI menggelar Lost & Stolen Mobile Phone Service Online Seminar pada Rabu (24/04/2024). Acara bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan strategi pengelolaan serta regulasi terkait perangkat telepon seluler yang hilang atau dicuri.

Seminar ini merupakan langkah konkret dalam menindaklanjuti program pengendalian International Mobile Equipment Identity (IMEI) Nasional untuk perangkat HKT yang hilang atau dicuri. Dengan tema "Pengelolaan Perangkat Telepon Seluler yang Hilang atau Dicuri di Negara Korea," acara ini menjadi wadah bagi para ahli dan praktisi untuk berbagi pengalaman dan best practice.

Sejak tahun 2020, Indonesia telah menerapkan pengendalian IMEI melalui Central Equipment Identity Register (CEIR), yang kini akan dioptimalkan untuk pemblokiran IMEI pada ponsel yang dilaporkan hilang atau dicuri, serta untuk menangani kejahatan lainnya seperti penipuan dan judi.

Setelah kunjungan Ditjen SDPPI ke KAIT Seoul pada November tahun lalu, Direktur Jenderal SDPPI, Ismail, menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara dalam mengatur perangkat telekomunikasi yang hilang dan dicuri. Ismail berencana untuk mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya secara internal dengan para stakeholder, terutama para operator seluler, untuk mengimplementasikannya secara bertahap dan efektif. Dia juga menyambut baik masukan dan pembelajaran dari pengalaman Korea Selatan dalam menangani masalah ini, dengan harapan agar semua proses dan hasilnya berjalan lancar.

Saya dengan senang menerima masukan dan belajar dari pengalaman Korea Selatan dalam menangani masalah ini, saya harap semua proses dan hasilnya berjalan lancar.” ujar Ismail.

Sementara itu, Mr. Ki Hwa Jin, Director General of KAIT, menekankan pentingnya budaya penggunaan handphone yang sehat untuk keamanan pengguna sehari-hari. Ia menyatakan kegembiraannya dapat memperkenalkan sistem Korea yang telah terbukti berhasil selama bertahun-tahun. Jin juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah, KAIT, dan operator seluler dalam kesuksesan sistem ini. Ia berharap bahwa pertemuan ini bukan hanya pertemuan biasa, tetapi titik awal bagi perkembangan bersama dalam meningkatkan sistem mobile phone Lost and Found.

Saya berharap pertemuan kali ini tidak semata-mata hanya pertemuan biasa tetapi menjadi titik mulai kita berkembang bersama untuk memajukan sistem mobile phone lost and found.” ungkapnya.

Acara ini diakhiri dengan rasa terima kasih Direktur Standardisasi Ditjen SDPPI, Mulyadi, kepada KAIT atas kontribusinya dalam mengembangkan strategi pengelolaan handphone yang hilang atau dicuri di Indonesia. Mulyadi menyampaikan harapannya agar kerjasama yang baik antara Ditjen SDPPI dan KAIT dapat terus berlanjut untuk implementasi sistem lost and found yang lebih baik bagi masyarakat.

"Mendapatkan pengalaman berharga dari Korea Selatan telah memberikan kontribusi besar bagi langkah-langkah kami dalam menerapkan sistem serupa di Indonesia," ungkap Mulyadi. "Saya berharap kerjasama yang solid antara Ditjen SDPPI dan KAIT akan terus berlanjut di masa depan, terutama dalam upaya meningkatkan implementasi sistem lost and found yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat," harapnya..

Seminar ini dihadiri oleh peserta dari Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler dan Ditjen SDPPI, dengan narasumber dari Direktorat Standardisasi Ditjen SDPPI, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), dan Korea Association for ICT Promotion (KAIT). Dr. Samyoung Chung, NIPA ICT Adviser, juga turut hadir sebagai moderator.

Sumber/Foto: Alifa/Salsa, Setditjen SDPPI

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`