Direktorat Pengendalian Gelar Pelatihan Bentuk Operator dan Pemelihara SMFR Mumpuni

Peserta worksop Pelatihan operator dan pemeliharaan SMFR  berfoto bersama. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan skill petugas Operator Radio dan pemeliharaan SMFR digelar selama  selama empat hari, dari 24 hingga 27 Oktober 2017  di Pontianak , diikuti perwakilan dari 25 UPT Ditjen SDPPI.

Pontianak (SDPPI) - Direktorat Pengendalian SDPPI kembali menggelar pelatihan guna membentuk petugas operator dan pemelihara perangkat Sistem Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (SMFR) yang mumpuni, bertempat di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 24 hingga 27 Oktober 2017.

Berbeda dengan sebelumnya, pelatihan kali ini difokuskan pada perangkat monitoring transportable yang sekarang sudah dipasang sebanyak 64 unit dan tersebar di 25 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen SDPPI di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sambutan pembukaannya pada Selasa (24/10), Plt Direktur Pengendalian SDPPI Sardjono menyampaikan bahwa perangkat terbaru yang telah terpasang itu harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. “Kita juga harus mengubah mindset kita dari monitoring dengan perangkat analog menuu perangkat digital.”

Sadjono mengatakan, perangkat monitoring Ditjen SDPPI sekarang sudah mengalami banyak perubahan yang signifikan. Dari Radio Monitorng System (RMS) Fase I, II, dan III—yang masih harus ditunggu dan perlu memutar tuas tuning untuk mencari frekuensi—sekarang sudah RMS IV yang sudah berbasis komputer.

Sejak RMS IV sampai perangkat monitoring yang terpasang saat ini sudah berbasis dgital dan terinstal oleh komputer jaringan (Internet) sehingga monitoring bisa dilakukan dengan cukup mengatur perangkat melalui komputer jaringan.

Diharapkan setelah selesai pelatihan ini, operator tidak hanya melaporkan hasil monitoring berupa data mentah, melainkan data yang sudah teranalisis dengan mencocokkan database SIMS dan data yang diperoleh dari lapangan. Sehingga, data tersebut dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan oleh direktorat lainnya.

Sebelumnya, Kasubdit Pengelolaan Sistem Monitoring Spektrum, Endarto, sebagai ketua pelaksana, melaporkan bahwa pelatihan ini merupakan tanggung jawab rekanan penyedia barang untuk meningkatkan keterampilan operator dan pemeliharaan perangkat monitoring sehingga mereka dapat menjalankan tugas di lapangan dengan baik.

Selain itu, melalui pelatihan ini diharapkan sesama operator juga bisa saling berinteraksi serta berbagi pengalaman lapangan yang diperolehnya di UPT masing-masing.

Pelatihan operator dan pemeliharaan SMFR yang dilaksanakan selama empat hari, dari 24 hingga 27 Oktober 2017 ini, diikuti perwakilan dari 25 UPT Ditjen SDPPI, dengan narasumber dari PT Berca Hardayaperkasa.

(Sumber/Foto : Dit. Pengendalian/Yosep LH)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`