Kepala Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, Fidyah Ernawati mewakili Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Sesditjen SDPPI) membuka rapat Focus Group Discusion (FGD) di Gedung Menara Merdeka lantai 11, Jakarta (01/10). Kegiatan FGD ini dilaksanakan untuk memberikan masukan sebagai upaya peningkatan kinerja di Ditjen SDPPI dalam hal pelayanan publik berdasarkan hasil survey indeks kepuasan masyarakat dan indeks integritas pelayanan publik.

Maksud kegiatan FGD untuk menentukan indikator survey indeks kepuasan masyarakat dengan menghimpun masukan-masukan dari peserta FGD, menentukan bobot dari masing-masing indikator, dan untuk menginventarisir issue-issue yang menjadi perhatian saat ini terkait pelayanan publik Ditjen SDPPI.

Sebagai implementasi dari melibatkan transparansi dan keterlibatan masyarakat, maka pada FGD ini melibatkan peserta terdiri dari Pimpinan/Staff Ditjen SDPPI sebagai penyedia layanan Ditjen SDPPI, Pengguna Layanan Ditjen SDPPI, Akademisi dan Masyarakat Telekomunikasi.

Pada kesempatan tersebut hadir dalam FGD Direktur Operasi Sumber Daya, Rachmat Widayana yang memberikan arahan dan paparan tentang Pemanfaatan TIK Dalam Pelayanan Publik Ditjen SDPPI sebagai Implementasi Pendidikan Budaya dan Anti Korupsi.

Adapun target pengguna layanan publik yang akan disurvey antara lain mitra kerja pengguna layanan Izin Stasiun Radio Dinas Tetap dan Bergerak Darat (Microwave Link/Broadband Wireless Access/Radio Trunking/Radio Konvensional/Konsesi/ Komrad), pengguna layanan Izin Stasiun Radio Non Dinas Tetap Bergerak Darat (Maritim, Udara, Satelit, Televisi dan Radio), pengguna layanan Sertifikasi dan Pengujian Alat dan Perangkat Telekomunikasi, Lembaga Sertifikasi Operator Radio, serta Akademisi dan Masyarakat Telekomunikasi.

(Sumber/foto : Setditjen SDPPI)