Gangguan Satelit LAPAN Dibahas, Ditjen SDPPI Akan Tangani Segera

Rapat Ditjen SDPPI-LAPAN

Ciputat (SDPPI) - Gangguan komunikasi satelit yang dialami Stasiun Bumi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dibahas dalam rapat koordinasi dengan Direktorat Pengendalian, Direktorat Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemkominfo di Ciputat, Jakarta Selatan, Kamis (1/9).

Gangguan yang dialami Stasiun Bumi LAPAN di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat diduga berasal dari pancaran microwavelink milik operator selular.

Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko mengatakan bahwa koordinasi dalam menyelesaikan gangguan ini penting mengingat data-data yang diperoleh dari satelit yang terganggu tersebut digunakan untuk keperluan riset dan jika dibiarkan kegiatan riset juga akan terganggu.

Dalam rapat yang melibatkan Direktorat Pengendalian dan Direktorat Operasi Ditjen SDPPI, serta dua Unit Pelaksana Teknis-nya, UPT Bandung dan Banten, kemudian pihak LAPAN dan operator selular itu berlangsung diskusi panjang.

Diskusi tersebut terkait hal-hal teknis serta kemungkinan-kemungkinan penyebab terganggunya satelit LAPAN berdasarkan data-data yang ada serta fakta-fakta hasil monitoring di lapangan oleh UPT.

Diskusi kemudian menyepakati bahwa Ditjen SDPPI bersama pihak-pihak terkait akan melakukan monitoring dan penanganan gangguan frekuensi radio milik LAPAN pada minggu ke-3 September.

Monitoring diperlukan guna memastikan sumber gangguan serta menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga Stasiun Bumi LAPAN Rancabungur dapat beroperasi kembali sebagaimana mestinya.

(Sumber/foto : Dit. Pengendalian/Zainullah)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`