- Meskipun setiap perusahaan/operator/vendor pos dan telekomunikasi terus mengkontribusikan bantuan finansial dan sosialnya dalam jumlah yang relatif sangat besar kepada sebagian korban akibat gempa bumi yang telah melanda Yogyakarta dan sekitarnya pada tanggal 27 Mei 2006 yang lalu, komunitas pos dan telekomunikasi ini terus saja berusaha meningkatkan kontribusinya secara kolektif yang difasilitasi oleh Ditjen Postel. Sebagaimana yang disebut pada Siaran Pers Ditjen Postel No. 73/DJPT.1/KOMINFO/VI/2006 tertanggal 6 Juni 2006, komunitas ini telah sepakat untuk menjalin kerjasama dengan Kopassus TNI-AD, yang kemudian ditindak lanjuti dengan survey lapangan secara bersama di sekitar Sleman dan Bantul.
- Berdasarkan kesepakatan bersama, beberapa lokasi pengungsian yang akan memperoleh dapur umum bersama ini adalah di beberapa tempat seperti tabel berikut di bawah ini. Kerjasama ini akan berlaku mulai hari Senin tanggal 12 Juni 2006 s/d. 30 Juni 2006. Dalam kerjasama ini komunitas pos dan telekomunikasi hanya menyediakan dukungan finansial, sedangkan pihak Kopassus TNI-AD menyediakan personil, tenda dan peralatan dapur. Di lokasi-lokasi tersebut sesungguhnya Kopassus TNI-AD sudah cukup agak lama mendirikan dapur umum, sehingga komunitas pos dan telekomunikasi tinggal turut memanfaatkannya.
No. | Lokasi | Biaya Per Hari / Lokasi (Rp) | Jumlah Warga | Total (Rp) |
1. | Berbah (Sleman) | 1.650.000,- | 400 | 33.000.000,- |
2. | Jolosutro, Piyungan (Bantul) | 1.000.000,- | 300 | 20.000.000,- |
3. | Karangtalun, Imogiri (Bantul) | 3.300.000,- | 800 | 66.000.000,- |
4. | Trirenggo (Bantul) | 650.000,- | 200 | 13.000.000,- |
5. | Pasung (Klaten) | 650.000,- | 200 | 13.000.000,- |
6. | Birit (Klaten) | 1.000.000,- | 300 | 20.000.000,- |
7. | Brangkal (Klaten) | 850.000,- | 250 | 17.000.000,- |
8. | Cipacing (Klaten) | 500.000,- | 150 | 10.000.000,- |
Total Biaya (Rp) | 192.000.000,- |
- Dana yang disalurkan untuk dapur umum ini diambilkan dari komitmen dana yang terkumpul dari komunitas pos dan telekomunikasi, yang mana sampai tanggal 9 Juni 2006 ini (sore hari) telah terkumpul sebanyak Rp 960.000.000,- (dalam bentuk uang dan barang) atau cash sepenuhnya sebanyak Rp 730.000.000,- Dana cash tambahan tersebut hari ini berasal dari PT Telkomsel (Rp 100.000.000,- setelah sebelumnya berkontribusi sebanyak Rp 205.000.000,- dalam bentuk 25 tenda peleton dan 2 tenda kompi) dan PT Ericsson Indonesia (Rp 50.000.000,-).
No | Nama Perusahaan | Nilai Sumbangan (dalam rupiah) |
1. | PT Telkomsel | *205.000.000,- dan 100.000.000,- |
2. | PT Hutchison CP Telecommunication | 100.000.000,- |
3. | PT Siemens Indonesia | 100.000.000,- |
4. | PT Telkom | 75.000.000,- |
5. | PT Bakrie Telecom | **50.000.000,- |
6. | PT Indosat | 30.000.000,- |
7. | PT Excelcomindo | 30.000.000,- |
8. | PT Pos Indonesia | 25.000.000,- |
9. | PT Mobile-8 | 20.000.000,- |
10. | PT Qualcomm International | 15.000.000,- |
11. | PT Natrindo Telepon Seluler | 15.000.000,- |
12. | PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia | 15.000.000,- |
13. | PT PSN | 15.000.000,- |
14. | PT Primasel | 10.000.000,- |
15. | PT IM2 | 25.000.000,- |
16. | PT Lintas Arta | 50.000.000,- |
17. | PT Huawei Indonesia | 30.000.000,- |
18. | PT Ericsson Indonesia | 50.000.000,- |
Total | 960.000.000,- | |
Total Cash | 730.000.000,- |
Catatan:
*) Kontribusi PT Telkomsel berupa 25 tenda peleton dan 2 tenda kompi.
**) Kontribusi PT Bakrie Telecom berupa 50% dalam bentuk cash dan 50% dalam bentul barang.
- Sesuai dengan kesepakatan yang dicapai pada rapat komunitas pos dan telekomunikasi pada tanggal 9 Juni 2006 ini di Ditjen Postel, maka sisa uang yang ada akan sebagian kecil digunakan untuk pengadaan tenda kecil ukuran 4x6 meter untuk sekitar 200 keluarga dan sebagian besar dana yang lain akan segera dimanfaatkan untuk rekonstruksi pembangunan suatu sekolah yang hancur, yang lokasinya akan ditentukan kemudian. Kebutuhan tenda family ini penting karena ada kecenderungan sebagian besar korban lebih memilih tinggal di tenda-tenda kecil dibanding tenda besar yang mungkin disebabkan oleh adanya privacy. Sedangkan tenda-tenda besar akan didistribusikan untuk sejumlah sekolah darurat yang masih sangat banyak membutuhkan.
- Di samping kepeduliaan terhadap korban gempa bumi, komunitas ini juga mengantisipasi kemungkikan adanya bantuan yang harus diberikan untuk korban bencana Gunung Merapi mengingat akhir-akhir ini peningkatan ancamannya semakin tinggi. Kepedulian komunitas ini terhadap ancaman Gunung Merapi sesungguhnya sudah muncul sejak sebulan lalu yang diwujudkan dalam berbagai bentuk bantuan baik finansial cash maupun logistik dan layanan fasilitas telepon gratis sebagaimana ditunjukkan kepeduliaanya sewaktu dikunjungi oleh Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar pada tanggal 18 Mei 2006 di Posko Merapi di Pakem, Sleman, dan sejumlah barak pengungsi di Sleman juga.
Kepala Bagian Umum dan Humas,
Gatot S. Dewa Broto
HP: 0811898504
Email: gatot_b@postel.go.id