Siaran Pers No. 65/DJPT.1/KOMINFO/V/2006
Penanganan Taktis Akibat Kerusakan Jaringan Telekomunikasi Dalam Gempa Bumi Yang Melanda Yogyakarta dan Sekitarnya (Posisi Jam 14.55 WIB)


  1. Sebagai dampak dari terjadinya gempa bumi cukup besar getarannya yang telah melanda Yogyakarta dan sekitarnya (hampir sebagian besar wilayah wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah bagian selatan) pada pagi hari ini tanggal 27 Mei 2006, Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan koordinasi bagi kelancaran komunikasi baik dari atau keluar Yogyakarta maupun komunikasi di tempat-tempat terjadinya gempa bumi. Koordinasi sebagai bentuk penanganan taktis ini penting, khususnya bagi para operator telekomunikasi, mengingat ketika diketahui terjadinya gempa bumi, maka praktis sambungan telekomunikasi ke arah tujuan Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Solo, Klaten dan sekitarnya nyaris tidak lancar sebagaimana biasanya. Hal tersebut dapat dimaklumi, karena selain traffic pembicaraan telepon mengalami tingkat kepadatan yang sangat tinggi, juga disebabkan oleh adanya sejumlah kerusakan teknis yang dialami oleh beberapa jaringan yang dimiliki oleh seluruh operator telekomunikasi dan juga karena padamnya aliran listrik yang berpengaruh pada kontinuitas layanan telekomunikasi, meskipun kemudian langsung di back up dengan ketersediaan genset yang ada.Berikut ini data keadaan terkini jaringan beberapa operator telekomunikasi berdasarkan laporan yang disampaikan oleh seluruh Direktur Utama Operator Telekomunikasi kepada Menteri Kominfo Sofyan A. Djalil dan Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar (sampai dengan posisi jam 12.40 WIB ini):


    1. PT Telkom (12.10 WIB): Dari 10 STO multi exchange area Yogyakarta, catuan PLN semua dimatikan, tetapi layanan telekomunikasi masih in service semua. Hanya karena traffic begitu tinggi, panggilan sering terbloking. Kesulitan hubungan telekom ke dan dari Yoyakarta lebih disebabkan rushed traffic dan sementara pada sisi lain kondisi Yogyakarta yang over load . Kapasitas STO se Yogyakarta 160.000 SST, jumlah pelanggan fixed line 161.000 SST. Pelanggan Flexi 47.000, jumlah BTS flexi 18 lok dalam catuan baterry.
    2. PT Telkomsel (11.30 WIB): Total BTS down 68 sites, di dalam kota 25 sites, di luar kota 43 sites. Terjadinya penambahan BTS yang down lebih disebabkan pada catuan PLN yang masih padam. Tidak dilaporkan adanya gangguan fisik akibat gempa tersebut. Gangguan operasional lebih disebabkan karena aliran listrik yang langsung padam. Dalam kondisi kepanikan menyebabkan traffic tinggi, sementara di cukup banyak jaringan yang tidak berfungsi karena down -nya sejumlah BTS.
    3. PT Indosat (10.13 WIB): Jaringan PT Indosat di Yogyakarta secara umum tetap berfungsi, hanya saja terdapat masalah dengan signaling akibat putusnya jaringan ICON yang menghubungkan Yogyakarta dan Semarang, sehingga mengakibatkan adanya kesulitan untuk koneksi telekomunikasi dan saat ini sedang dalam perbaikan. Persoalan lain adalahdown -nya sejumlah BTS akibat padamnya listrik, meskipun kemudian segera di-back up dengan genset.
    4. PT Excelcomindo (10.10 WIB): Terdapat 8 BTS yang tidak berfungsi. Dkhawatirkan akan bertambah karena padamnya PLN. Perbaikan telah dilakukan dengan penggunaan genset yang tersedia.
  2. Kepada masyarakat umum yang berkepentingan untuk melakukan komunikasi kearah dan dari Yogyakarta diberitahukan, bahwa komunikasi telefon memang masih sangat terganggu meskipun relatif sudah sedikit lebih baik karena semua operator telekomunikasi suda melakukan perbaikan dengan mengaktifkan genset yang ada. Sedangkan khusus untuk kantor Balai Monitoring Frekuensi Radio Yogyakarta yang terletak di dekat Kebon Binatang Gembiro Loka, tetap melakukan monitoring meskipun kondisi ruang perkantorannya mengalami kerusakan cukup parah dan demikian pula dengan stasiun monitoring yang berada di Kalasan, Sleman. Aktivasi ini diperlukan untuk mempermudah koordinasi komunikasi dengan komunitas ORARI dan RAPI yang sesungguhnya sudah stand-by sejak Gunung Merapi dinyatakan awas.
  3. Menurut rencana Dirjen Postel beserta jajaran dan beberapa direksi operator telekomunikasi akan langsung menuju Yogyakarta pada hari Minggu pagi tanggal 28 Mei 2006 hingga beberapa hari kemudian.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel.go.id

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`