Medan (SDPPI) – Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Setditjen SDPPI) menyelenggarakan pelatihan monitoring band high frequency (HF) internasional tahun 2016 untuk meningkatkan kinerja dan wawasan para pengendali frekuensi radio yang bertugas di Stasiun Monitoring HF.
Pelatihan yang bertempat di Hotel Grand Sakura Medan, Sumatera Utara, itu dibuka oleh Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Setditjen SDPPI Bambang Sugiyarto yang mewakili Sekditjen SDPPI, pada Senin (30/5).
Pelatihan yang dimulai 30 Mei dan berlangsung hingga 4 Juni 2016 tersebut diikuti 18 orang pejabat fungsional pengendali frekuensi radio dari 10 Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang monitor spektrum frekuensi radio, khususnya mereka yang bertugas pada Stasiun Monitoring HF.
Selain teori, dalam pelatihan itu peserta juga akan mengikuti kegiatan praktik monitoring di Stasiun Tetap HF Tanjung Morawa, Medan.
Dalam sambutannya, Bambang Sugiyarto mengatakan bahwa pelatihan dimaksudkan untuk membangun kerja sama, serta meningkatkan kinerja dan wawasan para pejabat fungsional pengendali frekuensi radio di lingkungan Ditjen SDPPI.
Pelatihan juga berkaitan dengan upaya Ditjen SDPPI dalam upaya mengoptimalkan tugas dan fungsi lima Stasiun HF Tetap yang berada di Cangkudu (Tangerang), Medan, Samarinda, Kupang, dan Merauke, yang secara terintegrasi dan koordinasi sehingga tugas monitoring HF Internasional dapat secara aktif dilaporkan melalui Direktorat Pengendalian SDPPI kepada ITU (international Telecommunication Union).
(Sumber/foto : Agus, Setditjen SDPPI)
