Medan (SDPPI) – Direktorat Pengendalian SDPPI menyelenggarakan Workshop Pemeliharaan Stasiun Monitor Frekuensi Radio (SMFR) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Medan, Sumatera Utara, setelah sebelumnya sukses digelar di UPT Batam, Kepulauan Riau dan Yogyakarta.
Workshop di Medan yang dilangsungkan pada 17 hingga 20 Mei 2016 diikuti oleh 38 peserta dari delapan UPT, yakni UPT Medan, Tahuna, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Lampung dan Pangkalpinang.
Ada yang spesial dalam pelaksanaan workshop kali ini. Pertama, jumlah pesertanya 38 orang dari delapan UPT, terbanyak dibanding workshop-workshop sebelumnya, dan kedua, nara sumber yang hadir merupakan tenaga ahli langsung dari perusahaan penyedia alat monitoring.
Para narasumber dalam workshop tersebut berasal dari PT Visi Solusi Teknologi (Visitek), PT TCI, PT RS dan PT LEN Indonesia.
Dalam sambutan pembukaanya, Direktur Pengendalian SDPPI yang diwakili Kasubdit PSMS, Endarto, mengatakan bahwa workshop pemeliharaan ini dalam rangka menjaga kesiapan perangkat monitoring frekuensi radio yang ada.
Selain itu juga untuk mengantisipasi beroperasinya sebanyak 64 (enam puluh empat) stasiun monitoring transportable yang terpasang di 37 UPT seluruh Indonesia.
Secara teknis workshop pemeliharaan SMFR bertujuan agar tenaga fungsional pemeliharaan mampu memelihara perangkat SMFR yang berada di UPT masing-masing, serta mampu menjalankan fungsi-fungsi aplikasi sebagai berikut:
- Fungsi otentikasi dan otorisasi, terdiri atas Pembangunan dan Aplikasi layanan otentikasi terpusat (Central Authentication Service).
- Fungsi operasional pemeliharaan, terdiri atas Pembangunan dan implementasi aplikasi Portal Central Dashboard dan Pembangunan dan implementasi aplikasi Project Management System.
- Fungsi manajeman insiden dan masalah, terdiri atas Pembangunan dan implementasi aplikasi Trouble Ticket dan Pembangunan dan Implementasi aplikasi Knowladge Base.
- Fungsi manajemen aset dan dan inventarisasi perangkat, terdiri atas Pembangunan dan implementasi aplikasi Asset Manajement.
- Fungsi analisa dan statistik, terdiri atas, pembangunan dan implementasi aplikasi analisa dan pelaporan dan pembangunan dan implementasi aplikasi Syslog Server.
(Sumber/foto : Dit Pengendalian/Yosep)
