Palu (SDPPI) - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kemkominfo, pada Kamis (4/10) mengunjungi lokasi terdampak bencana gempa dan tsunami, khususnya Palu ibukota Sulawesi Tengah, guna berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam upaya mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi di sana.
“Hari ini kami melakukan kunjungan, mengecek ke seluruh sektor yang terkait dengan sektor telekomunikasi, khususnya sektor di sisi infrastruktur,” kata Dirjen SDPPI Ismail.
Dalam kesempatan itu, Ismail mengunjungi posko bencana Telkom Group (Telkom dan Telkomsel) melihat langsung penyediaan Wi-Fi gratis kepada para korban gempa di lokasi-lokasi mereka berkumpul.
“Di sana kami melihat secara langsung bagaimana antusiasme masyarakat Kota Palu dalam memanfaatkan fasilitas infrastruktur yang tersedia untuk berkomunikasi terhadap hal-hal yang penting terhadap keluarga masing-masing,” kata Ismail yang juga mengunjungi Posko Nasional di Korem Palu untuk meninjau Media Center.
Ismail kemudian ke Posko Indosat dan dilanjut ke Posko XL Axiata, dan ia mengatakan bahwa kunjungan itu bertujuan untuk mengkonsolidasikan pemulihan sektor telekomunikasi dan informatika di seluruh daerah terdampak bencana.
Bukan berdasarkan perusahaan per perusahaan, Ismail ingin memastikan sektor telekomunikasi yang terdampak bencana gempa dan tsunami di sana segera pulih. “Kami akan menindaklanjuti berdiskusi dengan teman-teman PLN untuk penyediaan listrik, juga teman-teman di Pertamina untuk penyediaan BBM yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar genset yang menjadi listrik cadangan untuk menghidupkan fasilitas-fasilitas.”
Ismail berpesan kepada para operator telekomunikasi bahwa dalam kondisi bencana di Palu, Donggala, Sulteng, mereka harus meninggalkan sejenak identitas masing-masing dan bersama-sama berkoordinasi sehingga sektor telekomunikasi bisa segera pulih dan layanannya bisa segera dinikmati kembali oleh masyarakat.
“Ini saya sekali lagi berpesan khususnya pada Telkom Goup yang memiliki infrastruktur mayoritas di Sulawesi Tengah ini untuk siap memberikan, menyisihkan sedikit dari kelebihan-kelebihan kapasitas barangkali yang dimiliki untuk dimanfaatkan teman-teman operator lain agar ujung-ujungnya ini adalah kepentingan masyarakat dan kecepatan recovery sehingga langsung dapat dirasakan sampai ke pelosok seluruh masyarakat Sulawesi Tengah,” katanya.
Dirjen SDPPI juga menyempatkan mengunjungi Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio di Kota Palu yang sudah menyiapkan posko sebagai wadah koordinasi semua komunitas yang terlibat dalam pemulihan pascabencana.
Di kantor Unit Pelaksana Teknis Ditjen SDPPI di Sulteng itu, Ismail memberikan arahan agar UPT memprioritaskan pengamanan dan pertolongan kepada keluarga inti pegawai.
Turut hadir bersama rombongan Dirjen SDPPI Ismail, yakni Kepala Balai Monitor Kelas II Palu, Latuse, Plt. Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Ditjen PPI, Sabirin Mochtar, serta para operator telekomunikasi (Telkom, Telkomsel, XL, Indosat).
Dalam perjalanan untuk meninggalkan Palu, Ismail dan rombongan di bandara bertemu dengan Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid dan mendiskusikan masalah ketersediaan BBM di lokasi bencana. PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa akan mendukung supply BBM kepada sektor Telekomunikasi.
(Sumber Narasi/Foto : Iwan/Dimas)
