Surabaya (SDPPI) – Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) saat ini sangat pesat, Direktorat Jenderal SDPPI melalui Direktorat Operasi Sumber Daya dalam kegiatan Simposium Pengembangan Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI) bidang spektrum frekuensi radio telah membawakan konsep yang berbeda. Kegiatan Simposium yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Surabaya dikemas memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam bentuk pembawa acara (Master of Ceremony).

Pembawa acara tersebut bernama SAIDAH (SDPPI’s Artificial Intelligence DigitAl Host). Tak hanya pembawa acaranya saja, pengiring lagu Indonesia Raya juga menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Aspek digitalisasi juga diterapkan termasuk penggunaan QR Code untuk mengisi daftar hadir peserta serta pelaksanaan Quiz yang diadakan melalui online.

Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko menyatakan kegembiraannya melihat sudah banyak yang memahami frekuensi radio. “Spektrum Frekuensi Radio ini sudah menjadi tulang punggung alat telekomunikasi serta dapat dikembangkan menjadi Artificial Intelligence (AI). Kegiatan simposium ini sebisa mungkin menggunakan AI,” ujarnya.

Simposium yang berlangsung tanggal 21 Desember 2023 bertujuan agar Ditjen SDPPI mulai menerapkan teknologi AI khususnya dalam operasional pelayanan publik di Direktorat Operasi Sumber Daya. “Saat ini AI sedang tren, kita tidak ingin sekedar statis jadi kita ingin terus mencoba memperbaiki kualitas pelayanan publik ke masyarakat”, lanjutnya.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini melibatkan sejumlah akademisi Kota Surabaya untuk menjaring ide-ide kreatif yang dapat diimplementasikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik Ditjen SDPPI.

(Sumber/Foto: Aldelia/Shava/Karina, Setditjen)