Feasibility Study Open RAN Di Indonesia Mulai di Awal Tahun 2024

Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Mulyadi (no 5 dari kiri) dan tim beserta perwakilan USTDA, Telkom Infra Project (TIP), Telkom University, IBM, dan KCCTech melaksanakan kick off meeting pelaksanaan Feasibility Study Open RAN, Selasa (09/01/2024).

Jakarta (SDPPI) – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Kominfo bersama USTDA, Telecom Infra Project (TIP), Telkom University, IBM, dan KCCTech melaksanakan kick off meeting pelaksanaan Feasibility Study Open RAN, Selasa (09/01/2024).

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan perjanjian hibah antara United States Trade and Development Agency (USTDA) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah ditandatangani pada November 2023.

Teknologi RAN saat ini hadir sebagai platform perangkat keras dan perangkat lunak yang dibuat khusus berdasarkan standar global terbuka yang ditentukan oleh 3GPP. Open RAN dengan karakteristiknya yang bersifat “terbuka” memungkinkan peningkatan keragaman vendor dalam menyediakan solusi dan perangkat serta menghindari terjadinya vendor locked-in. Keberadaan Open RAN ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi CAPEX dan OPEX pada penggelaran jaringan serta menjadi salah satu opsi dalam mengupayakan percepatan konektifitas digital di Indonesia.

Feasibility Study yang dilaksanakan diharapkan dapat menjawab keraguan operator seluler pada Open RAN khususnya di sisi teknis untuk dapat diiimplementasikan pada penggelaran jaringannya,’’ kata Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI Mulyadi, Selasa (09/01). Selain itu, melalui kegiatan ini juga dapat diketahui peran keberadaan Open RAN dalam menumbuhkan dan mengembangkan industri dalam negeri pada penggelaran jaringan digital di Indonesia.

Kegiatan feasibility study ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yang terbagi menjadi 14 (empat belas) milestone serta melibatkan operator seluler pada pilot project yang akan dilaksanakan di 2 (dua) lokasi yang ditentukan.

(Sumber/Foto : Fajar Prasanti, Lucia Ika, Direktorat Standardisasi PPI)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`