Tokyo (SDPPI) – Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa langkah untuk mendukung teknologi Open RAN, seperti mendukung berdirinya Testbed Nasional Open RAN sebagai tempat verifikasi dan validasi perangkat Open RAN di Indonesia.
Hal ini disampaikan perwakilan Ditjen SDPPI c.q Direktorat Standardisasi PPI yang menjadi salah satu panelis pada acara Japan ASEAN Open RAN Symposium. Kegiatan Simposium ini diselenggarakan oleh Ministry of Internal Affairs and Communications Jepang pada tanggal 1-2 November 2023.
Delegasi Kementerian Kominfo yang terdiri dari perwakilan Ditjen SDPPI dan Pusat Kerjasama Internasional menyampaikan program dukungan pemerintah terhadap pengembangan Open RAN Indonesia sebagai upaya meningkatkan penguasaan industri lokal pada perangkat telekomunikasi.
Program Open RAN di Indonesia telah dimulai sejak berdirinya TIP Community Lab tahun 2020. Pemerintah menilai penggunaan perangkat Open RAN dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas di industri telekomunikasi dimana penyelenggara telekomunikasi seluler mendapatkan manfaat dengan menurunnya CAPEX dan OPEX.
Japan ASEAN Open RAN Symposium merupakan event yang dilaksanakan dalam memperingati 50 tahun hubungan kerjasama Jepang dengan ASEAN. Kegiatan ini selain mengundang delegasi dari negara anggota ASEAN, juga diikuti oleh delegasi dari Jepang, Amerika Serikat, dan Sekretariat ASEAN.
(Sumber/foto : Muh Arief Nugroho, Direktorat Standardisasi PPI)
