Ditjen SDPPI Siapkan Pemimpin yang Bisa Beradaptasi dengan Zaman

Ditjen SDPPI Siapkan Pemimpin yang Bisa Beradaptasi dengan Zaman

Bandung (SDPPI) – Transformasi digital yang terus berubah dan berkembang turut mempengaruhi perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) Muda dalam beraktivitas didalam organisasi, hal ini perlu didukung oleh pimpinan satuan kerja dengan skill set yang mumpuni untuk mengelola dan menyiapkan pimpinan dimasa yang akan datang.

“Pimpinan harus handal, profesional dan berkompeten baik dari sisi teknis, manajerial maupun sosio kultural agar dapat mengelola serta mengorkestrasi dengan baik” ucap Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko dalam sambutannya pada acara Pelatihan Effective Mentorship in The Digital Age, Senin (26/02/2024).

Kegiatan Pelatihan Effective Mentorship in The Digital Age diselenggarakan mulai tanggal 26 Februari s.d 1 Maret 2024. Direktorat Jenderal SDPPI bekerjasama dengan PT Metrane untuk meningkatkan skill set dan kemampuan pimpinan di seluruh satuan kerja di Direktorat Jenderal SDPPI, sebanyak 23 pimpinan mengikuti pelatihan yang bertempat di Telkom Corpu University, Bandung.

Pada dasarnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik didukung oleh kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang professional dan salah satu upaya untuk mewujudkan aparatur yang profesional adalah melalui pendidikan dan pelatihan kepemimpinan. “kepemimpinan adaptif di era disrupsi kini membutuhkan individu dengan kompetensi pemimpin di pemerintahan yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang tidak terduga” Kata Dwi Handoko.

Dwi Handoko melanjutkan bahwa, dalam era disrupsi di lingkungan pemerintahan pun, kemampuan untuk mengelola perubahan, berinovasi, dan tetap responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia beranggapan pemerintah yang berhasil dalam era ini akan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memenuhi tuntutan yang terus berkembang.

“dan ini jawabannya, program pelatihan yang bertujuan melatih dan mengembangkan kompetensi manajerial sesuai dengan level kompetensi jabatan agar pimpinan dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika yang baik dan meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan menjawab kebutuhan tersebut” imbuhnya.

Untuk itu diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian pelatihan dengan baik agar dapat diaplikasikan ditempat masing-masing nantinya. “saya harap maksud dan tujuan penyelenggaraan pelatihan dapat dicapai secara optimal bagi semua pihak yang terlibat” jelas Dwi Handoko.

Pada kesempatan ini juga Direktur Utama Metranet Didik Budi Santoso mengungkapkan bahwa pemimpin perlu memiliki tiga karakter utama, yaitu Leadership, Manajerial, dan Coaching. “ Sebagai pimpinan tentu kita harus bisa melakukan 3 ini, kita selain harus bisa memimpin, juga harus bisa mengatur agar lingkup pekerjaan dapat berjalan dengan semestinya” ucapnya.

Karna pada umumnya pemimpin hanya memiliki dua karakter saja, yaitu Leadership dan Manajerial namun jarang yang memiliki kemampuan Coaching. “seoarng pemimpin harus bisa memberi tahu dan mencontohkan kepada para staffnya bagaimana dalam bertindak maupun mengambil keputusan dalam bekerja, agar hal itu dapat dijadikan budaya kerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai” tegasnya.

Sumer/ Foto : Fandi R/ Mukhsinun, Setditjen

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`