Terus Jaga Penggunaan SFR Pada Event Nasional dan Internasional

Terus Jaga Penggunaan SFR Pada Event Nasional dan Internasional

Jakarta (SDPPI) – Dalam beberapa waktu tahun terkahir Indonesia telah berhasil melaksanakan perhelatan bertaraf Nasional maupun Internasional dan salah satu indikator berhasilnya Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjaga jalur komunikasi dari gangguan selama event berlangsung.

“Pemanfaatan Spektrum Frekuensi Radio ini sangat penting dalam pelaksanaan event besar, dan frekuensi-frekuensi ini harus diatur penggunaannya agar tidak saling mengganggu antar sistem ataupun dengan frekuensi yang telah digunakan oleh pengguna eksisting lainnya” Ucap Direktur Pengendalian SDPPI Sabrin Mochtar dalam sambutannya, Selasa (27/02/2024).

Pentingnya penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) pada event Nasional dan Internasional, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) mengadakan Workshop Penggunaan dan Pengawasan Spektrum Frekuensi Radio Pada Event.

Sabirin Mochtar berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan potensi dan kejadian gangguan frekuensi radio yang mungkin terjadi saat pelaksanaan event-event besar dapat diminimalisir. “sehingga kedepannya tidak ada isu saat ada pelaksanaan event-event besar tersebut” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Kerja Pengawasan SFR dan Perangkat Telekomunikasi pada Event Khusus dan Antar Negara Renny Kusumaningtyas juga menyampaikan pentingnya penggunaan dan pengawasan frekuensi radio pada event khusus/penting, termasuk regulasi-regulasinya.

“kita perlu mengupdate beberapa hal sekaligus menjadi evaluasi kita terhadap event-event yang sudah berlangsung agar menjadi masukan untuk kita dalam menghadapi event yang akan datang sekaligus menjadi acuan selama melakukan pekerjaan saat event berlangsung” jelas Renny.

Beberapa narasumber dari Ditjen SDPPI yang mengisi materi diantaranya Wijanarko Joko Hastyo (Direktorat Penataan Sumber Daya), Rinaldi (Direktorat Standardisasi PPI), Zulfahmi (Direktorat Operasi Sumber Daya), dan Andini Puspitasari (Direktorat Pengendalian SDPPI). Turut hadir pula narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM yang memberikan paparan Perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA).

Kegiatan yang diadakan di Grand Hyatt Jakarta ini dihadiri oleh perwakilan dari kantor pusat Ditjen SDPPI dan beberapa Unit Pelaksana Teknis, serta penyelenggara event dan penyelenggara siaran televisi nasional maupun swasta di Indonesia. Kegiatan workshop juga diisi dengan sharing session dan diskusi dengan para narasumber.

Sebagai penutup, beberapa penyelenggara event juga menyampaikan pengalamannya terkait permasalahan-permasalahan terkait teknis dan perizinan spektrum frekuensi radio yang terjadi di lapangan dalam menggelar suatu acara. Selain itu mereka juga mengapresiasi adanya forum ini agar kedepannya dapat terjalin komunikasi yang baik antar penyelenggara event dengan Ditjen SDPPI.

(Sumber/Foto: Nita/Fandi R/Salsa, Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`