Lokakarya Ditjen SDPPI 2016 Digelar di Yogyakarta

Plt Ditjen SDPPI, Basuki Yusuf Iskandar membuka Lokakarya Ditjen SDPPI 2016, di Yogyakarta

Yogyakarta (SDPPI) - Direktorat Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 25 - 26 Mei 2016 menyelenggarakan lokakarya nasional di Yogyakarta dengan tema “Sinergitas Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio Di Lingkungan Ditjen SDPPI Dalam Rangka Mendukung Pita Lebar”.

Lokakarya Ditjen SDPPI 2016 di Hotel Melia Purosani Yogyakarta dibuka Rabu pagi (25/6) oleh Plt Dirjen SDPPI Basuki Yusuf Iskandar, Sekditjen Sadjan, para direktur dan jajarannya, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari seluruh Indonesia.

Lokakarya diawali dengan laporan palaksanaan lokakarya gabungan Dirjen SDPPI oleh Kabag Perencanaan Program dan Pelaporan Fidyah Ernawati, yang mengutarakan bahwa lokakarya dimaksudkan untuk meningkatkan sinergi pengelolaan spektrum radio di Indonesia, menjaring masukan, dan menselaraskan kebijakan antarlembaga untuk mendukung konektivitas pita lebar.

Plt Dirjen SDPPI Basuki Yusuf Iskandar dalam sambutannya mengatakan, dari segi sumber daya alam, Ditjen SDPPI mempunyai tugas berat yakni mengelola spektrum frekuensi radio, sebuah amanah besar dari negara.

“Kita tidak cukup dengan hanya melakukan valuasi, pricing sudah selesai, yang berikutnya adalah alokasi. Alokasi spektrum frekuensi ini sangat erat hubungannya dengan kesehatan industri, ada kompetisi yang semakin membaik, yang seperti apa?, yang membawa layanan komuniksi semakin terjangkau bagi konsumen dan industri yang terus berkembang.”

Menurut Basuki, tantangan Ditjen SDPPI kedepan semakin berat, khususnya dalam pengelolaan spektrum frekuensi radio karena kebutuhan bandwidth untuk komunikasi broadband yang semakin besar. Tidak hanya untuk komunikasi selular, tetapi juga koneksi internet untuk layanan online yang semakin berkembang, seperti e-commerce, big data, maupun Internet of Thing (iOT).

Selanjutnya lokakarya hari pertama akan diisi pemaparan Sekditjen SDPPI Sadjan mengenai pelaksanaan reformasi birokrasi dan pelayanan publik di lingkungan Kemenkominfo, kemudian dilanjutkan penyampaian materi dari masing-masing direktur.

Direktur Penataan Sumber Daya menyampaikan makalah berjudul "Pemanfaatan Spektrum Frekuensi Radio di Seluruh Sektor Kehidupan Berbangsa dan Bernegara", kemudian Direktur Operasi Sumber Daya menyampaikan materi mengenai "Pelaksanaan Zona Integritas Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Perizinan Spektrum Frekuensi Radio dan Sertifikasi Operator Radio".

Direktur Pengendalian SDPPI menyampaikan materi berjudul “Upaya Peningkatan Pelayanan Publik SDPPI Melalui Penguatan Basis Data dan Infrastruktur Pengendalian”, sedangkan Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika memaparkan mengenai “Kebijakan TKDN sebagai Gerakan Pertumbuhan Industri Telekomunikasi Dalam Negeri”.

Selain penyampaian program kerja masing-masing direktorat di lingkungan SDPPI, lokakarya juga menghadirkan nara sumber dari akademisi, praktisi bidang telekomunikasi, Kementerian PAN-RB, dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), dengan moderator kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi.

Pada hari kedua (26/5), lokakarya mengagendakan pembahasan pada empat working group dengan bidang pembahasan yang sudah ditentukan untuk masing-masing working group, sebelum kemudian dipaparkan sebagai rekomendasi untuk program kerja Ditjen SDPPI 2016.

(Sumber/Photo : Setditjen SDPPI)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`