Jakarta (SDPPI) - Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kementerian Komunikasi dan Informatika, M. Rus'an, pada Rabu (20/9) di Hotel Milenium Jakarta membuka Forum Diskusi Perkuatan BBPPT Sebagai Rujukan dalam Mendukung Satu Kesatuan Manajemen Spektrum Frekuensi Radio.
Tujuan diselenggarakannya diskusi ini terutama untuk meningkatkan pelayanan pengujian perangkat telekomunikasi, kemudian fungsi dan peran BBPPT menuju pengembangan laboratorium yang mendukung satu kesatuan pandangan dalam penggunaan spektrum frekuensi radio, serta kebijakan pemerintah yang menetapkan BBPPT sebagai lembaga tetap pengujian perangkat telekomunikasi, kata Rus’an.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai keynote speaker, Direktur Jenderal SDPPI Ismail menyampaikan bahwa kedepan Ditjen SDPPI termasuk BBPPT akan fokus pada upaya menjaga kualitas perangkat hasil uji, terutama terkait dampak keselamatan dan kesehatan bagi penggunanya, seperti perangkat elektronik yang memancarkan radiasi.
“Walaupun di dunia internasional masih banyak terjadi perdebatan dan belum ada satu kesimpulan bahwa perangkat tersebut berpotensi untuk merugikan kesehatan dan keselamatan,” kata Ismail.
Forum diskusi ini juga bertujuan untuk peningkatan kualitas produk di Indonesia dan untuk menjaga keamanan masyarakat dalam penggunaan perangkat telekomunikasi.
Selain itu, kata Ismail menambahkan, ini juga bagian dari upaya Ditjen SDPPI untuk menjadikan BBPPT sebagai pintu produk dalam negeri yang akan diekspor. “Cukup pengujian dari kita sehingga produk berpotensi untuk diekspor.”
Forum yang dihadiri 16 stakeholder bidang telekomunikasi ini menghadirkan narasumber antara lain Plt. Direktur Standardisasi Ditjen SDPPI, KKN/KTI-UTM Malaysia, P2SMTP LIPI, FTE Telkom University, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan serta PT Panggung Eectric Citrabuana sebagai perwakilan Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia.
(Sumber/foto : Widi)
