Siaran Pers No. 98/PIH/KOMINFO/12/2012
Monitoring Kementerian Kominfo Terhadap Kesiapan Penyelenggara Penyiaran, Pos dan Telekomunikasi Menjelang Perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013

Sumber ilustrasi: www.ecc.ft.ugm.ac.id/images/topik/large/selamat_natal.png

(Jakarta, 23 Desember 2012) - Kementerian Kominfo sejak seminggu lalu telah melakukan monitoring terhadap kesiapan bidang pos, telekomunikasi dan penyiaran, dengan tujuan agar seluruh bidang layanan publik tersebut memenuhi standar pelayanan secara komprehensif dan optimal baik dalam mendukung kelancaran komunikasi maupun penyediaan informasi secara lengkap. Kesiapan yang diharapkan optimal ini dimaksudkan untuk memberikan layanan bagi masyarakat, bahwa layanan pos, telekomunikasi dan penyiaran dalam suasana Natal tahun 2012 dan Tahun Baru 2013 berjalan dengan baik dan terminimalisasi dari kemungkinan persoalan kualitas layanan yang dapat meresahkan masyarakat.

Bagi Kementerian Kominfo, kesiapan serupa itu tidak hanya ditujukan untuk mendukung kelancaran saat menjelang dan dalam suasana Lebaran saja seperti yang sudah rutin berlangsung setiap tahun, tetapi juga untuk layanan menjelang dan dalam suasana Natal dan Tahun Baru juga, dengan pertimbangan karena banyak juga warga masyarakat yang merayakan Natal dan juga Tahun Baru. Sehingga wajar saja bagi Kementerian Kominfo untuk bersikap adil dan proporsional meskipun tingkat penanganannya ada sedikit perbedaan mengingat saat Lebaran diwarnai dengan eskhalasi mudik dan pergerakan konsentrasi masyarakat yang sangat massif, sehingga di antaranya dibutuhkan pengecekan kualitas jaringan telekomunikasi secara khusus.

Berdasarkan kondisi yang ada, maka tingkat kesiapannya adalah sebagai berikut:

  1. Khusus untuk layanan pos, baik yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia maupun sejumlah perusahaan jasa titipan swasta, maka secara umum diperkirakan memang ada lonjakan kiriman namun demikian besaran, volume dan jenis barang yang dikirimkan tidak sebesar volumenya jika dibandingkan dengan pada saat suasana menjelang Lebaran. Namun demikian, Kementerian Kominfo tetap melakukan monitoring secara intensif agar layanan publik melalui jasa perposan untuk menjelang dan saat berlangsungnya perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013, sehingga kepuasan konsumen dapat tetap terjamin dengan baik.
  2. Untuk layanan telekomunikasi, BRTI pada tanggal 19 Desember 2012 melalui suratnya No. 421/BRTI/XII/2012 telah mengirimkan surat kepada seluruh Direktur Utama Penyelenggara Telekomunikasi (PT Telkom, PT Telkomsel, PT Indosat, PT XL Axiata, PT HCPT, PT Axis Indonesia, PT Smartfren, PT Smart Telecom, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, dan PT Bakrie Telecom), yang pada intinya mendorong para penyelenggara telekomunikasi untuk benar-benar dapat memberikan layanan yang baik. Meskipun BRTI tidak melakukan test-drive dalam bentuk pengujian terhadap kualitas layanan telekomunikasi seperti saat menjelang Lebaran dalam 5 tahun terakhir ini, tetapi bukan berarti tidak memberi perhatian yang serius. Kementerian Kominfo dan BRTI tetap concern dengan masalah kualitas layanan telekomunikasi ini yang harus tetap sesuai standar layanan berdasarkan peraturan yang berlaku. Fakta menunjukkan, bahwa beberapa tahun yang lalu pernah ada kejadian suatu layanan telekomunikasi mengalami stagnasi yang sangat memprihatinkan justru di saat puncak perayaan tahun baru (meskipun kemudian dapat segera teratasi dengan cepat dan baik), maka untuk Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 ini pun Kementerian Kominfo tidak ingin mengambil resiko sekecil apapun. Prinsip Kementerian Kominfo dan BRTI adalah agar masyarakat yang merayakan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 dan yang tidak merayakan sekalipun tetap dapat memperoleh layanan telekomunikasi secara cukup memuaskan dan tidak ada kendala yang berarti. Demikian juga untuk layanan komunikasi data, khususnya internet agar tetap berfungsi dengan baik, sehingga para pengguna internet tetap dapat melakukan browshing, chatting, dan komunikasi internet lainnya dengan lancar dan nyaman, mengingat kini konsentrasi penggunaan layanan komunikasi data jauh lebih pesat peningkatannya dibandingkan dengan layanan suara dan SMS.
  3. Masih terkait dengan layanan telekomunikasi ini, maka meskipun hampir sebagian besar para penyelenggara telekomunikasi telah mengklaim kesiapan mereka menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, namun demikian Kementerian Kominfo dan BRTI masih perlu menguji kesiapan mereka, minimal dengan peralatan pengujian yang ada dan juga fluktuasi tingkat keluhan pelanggan. Jika kualitas masih buruk dan keluhan masih cukup banyak, berarti apa yang dijanjikan dan diklaim belum sepenuhnya benar.
  4. Untuk bidang penyiaran, hampir sebagian besar lembaga penyiaran mulai secara bertahap melakukan tayangan (meskipun skala dan prioritas tayangan sampai saat ini masih banyak didominasi oleh isyu-isyu politik nasional tertentu dibandingkan suasana perayaan itu sendiri) untuk menunjang keperluan masyarakat. Diperkirakan pada puncak perayaan Tahun Baru 2013 akan banyak lembaga penyiaran, khususnya televisi yang saling bersaing untuk menunjukkan tayangannya yang terbaik menurut mereka. Hanya saja, dalam konteks ini, Kementerian Kominfo dan nantinya bersama KPI tetap mendorong agar tayangan-tayangan yang cenderung bertentangan dengan norma-norma sosial dan budaya masyarakat dapat diminimalisasi, sehingga prinsip edukasi pada masyarakat untuk memperoleh hiburan dan informasi yang konstruktif tetap terjaga.
  5. Masih terkait dengan lembaga penyiaran, yaitu karena suasana pada beberapa minggu ke depan masih diliputi dengan kondisi cuaca yang kurang kondusif, maka kepada seluruh lembaga penyiaran ini pun dihimbau untuk tetap menyampaikan tayangan tentang perkembangan cuaca beserta prakiraannya, dan seandainyapun terjadi bencana (sudah barang tentu bencana tidak diharapkan) supaya dapat ditayangkan dalam kesempatan pertama secara cepat.

-----------------

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504; Email: gatot_b@postel.go.id ; Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi: www.ecc.ft.ugm.ac.id/images/topik/large/selamat_natal.png

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`