Bogor (SDPPI) - Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI pada Jumat (25/11) mensosialisasikan penerapan SNI ISO/IEC 20000:2013, standar mutu mengenai manajemen layanan teknologi informasi, yang dihadiri para perwakilan dari kementerian dan lembaga pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta pihak swasta.
Sosialisasi yang dikemas dalam Forum Standardisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi bertema “Penerapan SNI ISO/IEC 20000: 2013 Manajemen Layanan Teknologi Informasi” itu dilangsungkan di Hotel Royal Padjajaran Bogor, Jawa Barat, dan dibuka secara resmi oleh Direktur Standardisasi PPI Bambang Suseno.
Bambang Suseno mengatakan, forum tersebut diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan wawasan dan pemahaman bidang standardisasi teknologi informasi, khususnya terkait penerapan SNI ISO/IEC 20000: 2013 Manajemen Layanan Teknologi Informasi.
Dalam kegiatan ini, forum membahas mengenai manfaat dan kendala penerapan SNI ISO/IEC 20000: 2013 dari perspektif organisasi baik kementerian dan lembaga pemerintah maupun BUMN serta perusahaan swasta.
Forum yang dihadiri perwakilan-perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, beberapa kementerian dan lembaga lainnya, pemerintah daerah, perbankan, operator telekomunikasi, juga BUMN itu menghadirkan nara sumber VP Delivery Channel Support, IT Aplication Support Group, Arief Sunandar ST, ITIL dan ITIL Expert, ISO 27001, ISO 20000 Lead Auditor, Prince2, Yudistira.
Forum diadakan sebagai upaya meningkatkan wawasan dan pemahaman di bidang standardisasi teknologi informasi dan telekomunikasi, terutama terkait perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat dalam mengembangkan persaingan organisasi dan usaha yang sehat dengan memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup.
Sumber/Foto : Anne / Mukshin
