Bandung (SDPPI) – Salah satu cara membentuk talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) muda yang mumpuni serta menjadikannya investasi jangka panjang, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melaksanakan Orientation Training kepada 26 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Ditjen SDPPI.
“Sasaran utama dari pelatihan ini untuk mengembangkan mindset dan softskill agar para peserta yang hadir dapat perform dan bisa mengidentifikasi isu atau inovasi di masa datang pada lingkungan pekerjaan” Ucap Plh. Plt Sesditjen Muchtarul Huda, Jumat (14/6/2024).
Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa pelatihan ini sebagai pijakan awal pengembangan skill dan mental, pembinaan tentang core values BerAKHLAK ini penting karena dapat menghasilkan suasana kerja yang sehat. “ini hal yang sangat penting, dimana nantinya ini menentukan output yang akan dihasilkan oleh pegawai” sambung Muchtar.
Tidak lupa Muchtar menekankan bahwa untuk mencapai kemampuan tersebut, para peserta diharapkan untuk turut lakukan pengembangan diri secara konsisten “tentunya untuk memenuhi harapan kemampuan seperti itu, tidak cukup dilakukannya pelatihan selama 2 minggu, tapi dibutuhkan pengembangan diri yang terus menerus. Oleh karena itu, teruslah belajar dimanapun rekan-rekan berada” jelasnya.
Adapun kegiatan Pelatihan Orientation Training untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) batch kedua yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) TNI AD dan Telkom Corporate pada tanggal 3 s.d 14 Juni 2024.
Dikesempatan yang sama Ketua Tim Kerja Manajemen SDM, Organisasi, dan Reformasi Birokrasi Setditjen SDPPI Siti Chadijah menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan agar ASN memiliki kualitas dan karakter sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN yang harus adaptif dan memiliki skill yang mumpuni.
“Sesuai Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi: tugas dan tanggung jawab ASN, kinerja yang berorientasi pada hasil kerja dan perilaku, serta kewajiban ASN dalam pengembangan kompetensi. Serta seorang ASN harus menjaga nama baik pimpinan, dan organisasi” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Siti Chadijah turut berharap dengan adanya pelatihan para peserta yang mengikuti dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang diberikan dalam menjalankan tugasnya. “semoga para peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai core values dan bisa memberikan hal-hal yg positif kepada rekan kerja dan lingkungan kerja” tutupnya.
Sumber/ Foto : Tommi/ Aldelia/ Alifa, Setditjen SDPPI.
