Bogor (SDPPI) – Tidak hanya memiliki skill teknis mumpuni, sebagai Aparatur Sipil Negera dituntut untuk dapat bekerja dalam tim sebagai cara untuk mengefesiensikan pekerjaan serta menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam menyampaikan informasi kepada Masyarakat sebagai pelayan publik.
Dalam sambutannya pada Penutupan kegiatan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio Tingkat Keahlian, Ketua Tim Kerja Manajemen SDM, Organisasi dan Reformasi Birokrasi Siti Chadidjah menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan pembekalan teknis serta melatih kemampuan bekerja dalam tim, berpikir kritis, dan berkomunikasi asertif.
"Direktorat Jenderal SDPPI memerlukan talenta-talenta yang mampu untuk mengelola intrapersonal skill, critical thinking, dan komunikasi asertif. Teruslah belajar dan kembangkan diri," ucapnya, Jumat (2/8/2024).
Siti menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para peserta sehingga dapat diaplikasikan dalam tugas sehari-hari di unit masing-masing. “demi kemajuan dan kualitas kerja yang lebih baik” sambungnya.
Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengendali Frekuensi Radio Tingkat Keahlian ini dilaksanakan secara blended learning, dimulai pada tanggal 2 hingga 12 Juli melalui metode self-paced learning dengan LMS Kominfo, dilanjutkan dengan online learning dan secara tatap muka mulai tanggal 16 Juli hingga 2 Agustus di Wisma PPSDM Ditjen SDPPI, Cisarua Bogor. Pelatihan ini diikuti oleh 49 peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Monitor SFR. Mereka terdiri dari PNS pengangkatan tahun 2020, PNS yang beralih jabatan dari Pelaksana pada tahun 2023, serta PPPK pengangkatan tahun 2023 dan 2024.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Kepegawaian Kominfo menjelaskan bahwa satuan kerja akan lemah tanpa adanya dukungan dari SDM berkualitas. "Saya sangat mengapresiasi Ditjen SDPPI yang mampu menyediakan berbagai sarana bagi pegawainya untuk terus berkembang dan belajar. Seluruh bekal dan materi yang telah disampaikan oleh tim pengajar diharapkan untuk terus dikembangkan," ujar Imam.
Salah satu perwakilan peserta pelatihan Arief Widagdo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengajar dan panitia. "Pelatihan ini memiliki jangkauan peserta yang sangat luas, dari Sabang sampai Merauke. Semoga ilmu yang telah kita terima bisa segera diaplikasikan di UPT masing-masing, dan silahturahmi kita tidak akan putus," ujar Arief.
Sumber/ Foto : Intan/ Alifa, Setditjen SDPPI.
