Menkominfo: Uji Coba 5G Bagian dari Roadmap

Menkominfo Rudiantara (mengenakan batik) menyaksikan uji coba penerapan teknologi 5G di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (20/8/2018).

Jakarta (SDPPI) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa uji coba penerapan teknologi 5G seperti di arena Asian Games 2018 di Senayan dan Kota Tua, Jakarta Barat, merupakan bagian dari roadmap (peta jalan) 5G Indonesia.

“Uji coba 5G seperti ini disiapkan menjadi bagian dari roadmap 5G kita. Roadmap kita bukan soal frekuensi, kalau soal frekuensi gampang, kita mengacu pada ITU (International Telecommunication Union) atau WRC (World Radiocommunication Conference),” kata Menkominfo Rudiantara dalam uji coba penerapan teknologi SG bersama PT XL Axiata Tbk di Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (20/8).

Menkominfo mengatakan, ekosistem 5G Indonesia ke depan akan lebih banyak menggunakan frekuensi 3,5 Ghz, tapi 3,5 GHz masih digunakan untuk telekomunikasi satelit. “Jadi kalau kita antisipasi lima tahun lagi, Insha Allah frekuensi ini sudah bersih, karena sosialisasi kita kepada penyelenggara VSat untuk beralih frekuensinya,” kata Rudiantara.

Mengenai penggunaan frekuensi unlicensed untuk WiFi pada frekuensi 2,4 GHz atau 2,8 GHz misalnya, menurut Rudiantara, harus ada sosialisasi literasi. “Seperti saya katakan tadi, di Asian Games tim Balmon (Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio) ada 90 orang yang dikerahkan.”

Tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen SDPPI, Kemkominfo itu, menurut Rudiantara, kerjanya melakukan monitoring terhadap penggunaan spektrum frekuensi radio untuk perangkat-perangkat pertandingan dan kepentingan penyiaran (broadcasting) terkait Asian Games 2018.

“Kamera-kamera broadcaster di Asian Games itu sebagian besar tidak menggunakan kabel tapi wireless dan menggunakan frekuensi. Nah, yang menggunakan frekuensi ini harus kita tata. Mereka kadang-kadang pakai yang unlicense tapi band-nya harus diatur sehingga tidak ada interferensi,” jelas Rudiantara.

Sementara Direktur Teknologi XL Axiata Yessie Yosetya mengatakan roadmap 5G XL ke depan adalah untuk konsumen (consumer) dengan menghadirkan koneksi internet tanpa kabel 5G dan WiGig ke home broadband atau pengguna rumah tangga.

Dengan home broadband, XL bisa menyediakan koneksi internet super cepat kepada warga Jakarta dan ini sesuai dengan visi perubahaan untuk menyediakan 1GB per rumah Rp100.000.

Kenapa ini baru diterapkan di Jakarta, Yessie mengatakan ini bagian dari mendukung program smart city Jakarta yang membutuhkan koneksi internet cepat menggunakan teknologi 5G dan WiGig. Selain itu, belum semua daerah di Jakarta tercakup oleh koneksi internet melalui jaringan fiber optik.

Secara umum, uji coba penerapan teknologi 5G ini menggunakan frekuensi khusus yaitu 28 Ghz. Sementara untuk WiGig menggunakann frekuensi 60Ghz. Selain itu untuk 5G juga dipergunakan perangkat end-to-end radio dan core yang terhubung ke perangkat pengguna.

Sedangkan untuk sistem WiGig juga menggunakan end-to-end system yang terhubung ke perangkat home unit sehingga masyarakat umum di Kota Tua bisa menikmati layanan internet super cepat secara gratis.

Pada demonstrasi pengelolaan sampah, teknologi 5G akan dimanfaatkan sebagai penopang utama sistem informasi yang menghubungkan titik-titik pengumpulan sampah dengan suatu pusat pengendali informasi.

Melalui sensor yang terpasang di tempat pembuangan sampah, maka akan secara otomatis suatu titik lokasi pengumpulan sampah yang sudah penuh akan mengirimkan tanda khusus yang berarti sampah harus segara diambil.

Sistem ini bahkan juga bisa dilengkapi dengan kamera dan GSP untuk bisa memberikan informasi yang lebih detail terkait lokasi titik lokasinya.

Pada sistem pengelolaan kebersihan lingkungan sungai, dilakukan ujicoba penerapan 5G sebagai penopang sistem informasi real time selama 24 jam/7 hari sepekan yang mampu membantu penerapan monitoring tingkat kebersihan sungai.

Sistem monitoring ini antara lain akan memastikan tingkat kadar oksigen, amonia, juga mineral lain di dalam air sungai. Dengan kata lain, melalui sistem informasi akan bisa segera pula diketahui tingkat polusi yang terjadi dan perlu ditangani.

Dalam uji coba penerapan teknologi 5G dan WiGig di Kota Tua, yang diselenggarakan oleh Kemkominfo, PT XL Axiata Tbk, dan Pemprov DKI Jakarta ini hadir juga Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kemkominfo, Ismail didampingi Direktur Penataan Sumber Daya, Denny Setiawan.

(Sumber/foto: Mukhsinun)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`