Karangasem (SDPPI) – Menggunakan perangkat radio maritim yang bersertifikasi dan dilengkapi Izin Stasiun Radio Maritim akan memudahkan nelayan mencari pertolongan secara cepat dan tepat saat terjadi marabahaya di laut.
Nelayan membutuhkan tambahan wawasan demi keselamatan pelayaran. “Sosialisasi Maritim On The Spot kali ini bertujuan memberikan tambahan wawasan. Salah satunya adalah penggunakan radio komunikasi ketika terjadi marabahaya di laut,” kata Ketua Tim Kerja Pemeliharaan Infrastruktur Sistem Monitoring Frekuensi Radio dan Konsultasi Publik Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Denpasar Suparja, Kamis (15/9/2022).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Wantilan Kecamatan Manggis, Karangasem tersebut, Suparja menekankan hubungan erat antara perangkat dan keamanan pelayaran. “Sesuai tema kegiatan ini, Perangkat Bersertifikasi, Izin Radio Sesuai, Pelayaran Aman,” katanya.
Sementara itu, Kepala KSOP Padang Bai Ni Luh Putu Eka Suyasmin menjelaskan sepanjang pesisir Karangasem sudah cukup banyak kelompok nelayan yang mengikuti sosialisasi MOTS. Berdasarkan data penerimaan pengaduan ke KSOP Padang Bai, lanjutnya, pernah ada keluhan masalah tubrukan antara kapal nelayan dan ferry atau kapal besar lainnya. Kurangnya komunikasi, khususnya radio antar kedua kapal, menjadi penyebab.
“Kantor KSOP menyambut baik sosialisasi MOTS ini dengan juga mencanangkan program untuk memberikan pass kecil kepada kapal nelayan di bawah 7 GT secara gratis. Dengan harapan pemilik kapal telah memiliki dan dapat berlayar di laut dengan aman dan selamat,” katanya.
Acara dibuka oleh Camat Manggis Putu Eddy Surya Artha. Ia berpesan agar kegiatan semacam ini diikuti dengan seksama oleh para nelayan. “Pentingnya komunikasi, khususnya menggunakan perangkat radio ketika ada di laut, apalagi untuk perizinan sudah sangat dimudahkan dengan adanya online. Bahkan, bilamana ada kesulitan, akan dibantu oleh petugas di Balmon,” katanya.
Ke depan, ia berharap sosialisasi bisa mengakomodasi lebih banyak nelayan pesisir yang ada di Karangasem. Nelayan setempat berlayar mencari ikan di sekitar Selat Bali yang berada di wilayah Karangasem. “Keselamatan nelayan ini sangat penting, karena Selat Bali merupakan jalur pelayaran internasional. Banyak kapal besar yang melintas dan harus menjadi perhatian serius untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” katanya.
Balmon Denpasar, selaku penyelenggara MOTS, berterimaksih kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Kantor Distrik Navigasi Kelas II Benoa, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Padang Bai, Stasiun Radio Pantai Padang Bai, Kantor Kecamatan Manggis, serta semua pihak atas dukungan dan partisipasi dalam sosialisasi.
(Sumber/Foto : Kadek Agus Mahayana/Balmon Kelas I Denpasar)
