SDPPI Harapkan Lulusan Diklat Monitoring Frekuensi Jadi Pionir Perubahan

 Kepala Pusdiklat Kementerian Kominfo Usuluddin menutup secara resmi Diklat Pengendali Frekunesi Batch I 2018 di Cidokom-Bogor, Jawa Barat (5/5)

Bogor (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengharapkan semua lulusan Pendidikan dan Pelatihan Pejabat Fungsional Pengendali Frekuensi Angkatan Pertama 2018 bisa menjadi pionir atau motor perubahan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen SDPPI dan daerahnya masing-masing.

“Selamat kembali ke daerahnya masing-masing, dan saya berharap saudara-saudara menjadi pionir perubahan,” kata Sekretaris Ditjen SDPPI Sadjan dalam sambutannya pada penutupan Diklat Pengendali Frekuensi Batch I 2018 di Wisma Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ditjen SDPPI di Cidokom, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/5).

Menurut Sadjan, dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM di UPT dan kantor pusat SDPPI, diklat pengendali frekuensi angkatan pertama 2018 ini akan masih berlanjut hingga Desember 2018, yang terbagi dalam tiga periode dengan masing-masing peserta berjumlah 25 orang.

Dengan terlaksananya diklat ini, Sadjan yakin dalam waktu tidak terlalu lama, profil SDM pengendali frekuensi radio yang diinginkan SDPPI khususnya di UPT Monitor Spektrum Frekuensi Radio akan nyata terwujud.

Kepada peserta, Sadjan menyampaikan bahwa kondisi pemanfaatan spektrum frekuensi radio saat ini sangat berbeda jauh dengan masa lalu, sehingga SDM bidang ini dituntut untuk meningkatkan kompetensi diri guna menghadapi perkembangan teknologi telekomunikasi di masa mendatang.

Teknologi informasi dimasa mendatang, kata Sadjan, akan lebih banyak berbasis pada teknologi wireless yang membutuhkan jaringan pita lebar dan frekuensi. Oleh karena itu, peran pengendali frekuensi menjadi sangat penting dalam pengawasannya.

Sadjan mengharapkan pada masa mendatang, diklat pengendali frekuensi ini bisa terbentuk menjadi badan berkat kerja sama dan bantuan teknis maupun adminstrasi dari Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Kominfo.

Secara khusus, Sadjan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia penyelenggara, dan juga para pengajar dalam pelaksanaan diklat ini, yang terdiri dari para senior Pejabat Pengendali Frekuensi Ditjen SDPPI.

Acara penutupan Diklat Pengendali Frekunesi Batch I 2018 ini dibuka dengan sambutan oleh Panitia Penyelenggara yang disampaikan oleh Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Hasyim Fiater.

Diklat ditutup secara resmi oleh Kepala Pusdiklat Kementerian Kominfo Usuluddin, yang dalam sambutan penutupannya menyatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu yang menjadi fokus Kementerian Kominfo pada tahun 2018 ini.

Kepada peserta, Usuluddin berpesan, untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan diri karena bukan tidak mungkin dalam waktu 10 tahun mendatang di antara peserta ini akan menduduki jabatan tinggi di Kementerian Kominfo.

“Terlebih sekarang bukan dilihat dari kedekatan, tapi mampu nggak saudara-saudara berkarya, mampu melahirkan sesuatu, jabatan jangan dikejar karena itu akan datang dengan sendirinya,” katanya.

Usuluddin juga menyambut baik keinginan Ditjen SDPPI untuk menjadikan diklat pengendali frekuensi ini menjadi setingkat balai. Untuk menuju ke arah menjadi balai diklat, Usuluddin meminta Ditjen SDPPI untuk berkoordinasi dengan LAN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Nanti kami (Pusdiklat Kementerian Kominfo) siap membantu secara administrasi,” katanya.

Usuluddin menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang telah lulus mengikuti diklat ini. “Ini menjadi senjata untuk Anda dalam meningkatkan kinerja,” kata Usuluddin yang juga berterima kasih kepada Ditjen SDPPI yang telah berkoordinasi dan kerja sama dengan baik dengan Pusdiklat Kementerian Kominfo terkait penyelenggaraan diklat ini.

Sumber/Foto : mukshinun

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`