Geneva (SDPPI) – Pada Second Meetings of ITU-D Study Groups 1 (23 – 27 Oktober 2023) yang diselenggarakan di ITU Headquarter - Geneva, delegasi Ditjen SDPPI diwakili Direktorat Operasi Sumber Daya menyampaikan program “Komunikasi Inklusif bagi Nelayan”, suatu inovasi sebagai solusi atas permasalahan gangguan komunikasi terhadap frekuensi dinas penerbangan yang disebabkan oleh penggunaan frekuensi dan perangkat yang tidak sesuai peruntukkannya oleh nelayan.

Program ini dilakukan melalui pendekatan peraturan dan edukasi, antara lain penyediaan 10 kanal frekuensi VHF dan 8 Pita HF khusus untuk komunikasi umum (General Communication) sektor perikanan, edukasi dan peningkatan kompetensi Nelayan melalui Bimbingan Teknis Komunikasi Radio, serta penerbitan Izin Khusus (Special Apparatus License) dan tanda panggil (Call Sign) untuk komunikasi radio umum yang dinamakan “Izin Komunikasi Radio Perikanan” atau IKRAN.

Inovasi ini sejalan dengan mandat ITU-D Study Groups 1, yaitu “Enabling environment for meaningful connectivity” atau menciptakan lingkungan untuk mendukung konektivitas yang bermakna. Dengan program Komunikasi Inklusif bagi Nelayan, Ditjen SDPPI telah berperan dalam mengurangi kesenjangan interkonektivitas (interconnectivity gap) yang dialami oleh Nelayan kecil atau tradisional yang sebagian besar berdomisili di wilayah-wilayah terpencil (remote area) yang belum sepenuhnya terkover oleh sinyal 3G ataupun 4G.

ITU-D Study Groups merupakan forum International Telecommunication Union (ITU) yang diselenggarakan setiap tahun, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan baik Pemerintah/Regulator, penyelenggara telekomunikasi, penyedia layanan telekomunikasi, organisasi telekomunikasi, maupun akademisi yang aktif membahas mengenai studi kebijakan telekomunikasi/TIK nasional, pengaturan, pengembangan teknis, dan strategi terbaik pemanfaatan kemajuan telekomunikasi/TIK. ITU Study Groups juga menyediakan platform untuk mengkaji topik-topik khusus yang penting bagi negara-negara berkembang untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), target-targetnya, dan prioritas pembangunan khusus mereka.

Penyelenggaraan Second Meetings of ITU-D for the 2022-2025 study period : Study Groups 1 dan Study Groups 2 adalah keikutsertaan Direktorat Operasi Sumber Daya untuk pertama kalinya dalam berkontribusi berupa penyampaian ide atau inovasi dari sisi Pemerintah yang sejalan dengan mandat dari masing-masing Study Group.

(Sumber / Foto (Sang Ayu Putu / Dokumentasi ITU, Direktorat Operasi Sumber Daya)